Sex & Relationship
Perubahan Emosi Setelah Keguguran

28 May 2016



Foto: Fotosearch

Setelah keguguran anak pertama di usia kandungan 12 minggu, saya jadi mudah tersinggung dan lebih pendiam. Saya tidak tahu cara mengatasinya dan takut ini mengganggu relasi kami. Apa yang harus saya lakukan?
Josephine – Jakarta
 
Saran Irma Makarim
Sebenarnya bukan hanya keguguran, kehamilan dan paska persalinan bisa membawa perubahan emosi pada wanita. Ada perubahan keseimbangan hormonal yang menyebabkan perubahan kimiawi di otak dan perubahan psikologis pada perempuan. Reaksi yang muncul berbeda-beda, mulai dari kemarahan, kecemasan, malu, bersalah, sampai depresi.

Perubahan sikap Anda adalah reaksi normal karena yang Anda hadapi memang cukup berat. Suami juga merasakan hal serupa, tetapi dalam tingkat berbeda sehingga cara menghadapinya juga berbeda. Ajak suami membicarakan hal ini. Dengarkan juga kekhawatiran yang suami rasakan. Dengan begitu, Anda berdua bisa saling memahami kebutuhan yang baru ini.

Anda dan suami membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka yang dalam ini. Beberapa orang bisa  menjalani proses duka dengan cepat, tetapi yang lain memerlukan waktu lebih lama untuk pulih. Nikmati kebersamaan selama proses pemulihan, tidak perlu diburu-buru.  
 
Saran Monty Satiadarma
Rasa kehilangan memang membutuhkan waktu, kesabaran dan keteguhan untuk diatasi. Menemukan upaya untuk mengatasi perasaan tak nyaman paska keguguran juga merupakan tantangan tersendiri. Anda dan suami bisa mencoba mengungkapkan rasa gundah ke dalam catatan harian. Tidak harus terorganisir, tulislah sebanyaknya guna menumpahkan rasa yang memberatkan hati.

Melukis, menggambar, atau membuat kerajinan lain juga bisa jadi sarana pemulihan dalam bentuk simbolik, untuk mengintegrasikan perasaan yang tengah berkecamuk. Hal penting yang Anda dan suami lakukan di sini adalah mencoba mengungkapkan diri dalam bentuk verbal dan visual untuk melepaskan beban perasaan akibat rasa kehilangan.

Dengan melakukan hal tersebut, suatu saat Anda dan suami dapat menemukan dorongan positif. Tak perlu Anda nantikan munculnya perasaan positif ini, kelak perasaan itu akan muncul dengan sendirinya. Jangan pernah berhenti mencoba untuk mengungkapkan perasaan melalui tulisan dan lukisan karena ini adalah langkah yang amat bermanfaat bagi diri serta hubungan Anda dan suami.
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?