Sex & Relationship
Cemas Kebutuhan Biologis

12 Apr 2016


Sepuluh tahun lalu, kekasih kecelakaan mobil dan punggungnya cedera. Salah satu dampaknya adalah kesulitan ereksi, kecuali saat bangun pagi. Saya mencintainya dan bisa menerima kondisinya. Tapi, saya pun cemas dengan kebutuhan biologis yang mungkin tak terpenuhi jika kami menikah. (J) 
 
Saran Irma Makarim: 
Kecelakaan berat yang pernah menimpa kekasih,  selain menimbulkan trauma fisik juga bisa membawa dampak psikologis  yang cukup berat bagi kekasih. Gabungan dari trauma fisik dan mental ini yang mungkin sampai saat ini masih dirasakan, bisa menghambat proses penyembuhannya.  Kondisi seperti ini tentu bukan hal mudah untuk pasangan yang ingin membina hubungan serius.

Sebelum melangkah lebih jauh, kedua belah pihak perlu memahami realitas serta dampak yang mungkin akan dihadapi.  Bukan hanya Anda, tetapi juga kekasih Anda, untuk bisa menerima kondisi dan keterbatasan dirinya sendiri. Penting bagi Anda berdua untuk menyediakan waktu dan membicarakan hal ini secara jujur dan terbuka.

Memang tidak mudah bagi kekasih untuk bisa mengungkapkan keterbatasannya. Jadilah pendengar yang baik, tanpa menghakimi apalagi menyalahkan atau memojokkannya. Anda juga perlu jujur dengan apa yang Anda rasakan. Dengan demikian, Anda berdua bisa memikirkan solusi membangun kehidupan seksual yang lebih baik. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui seberapa jauh kendala yang ada dan pertolongan atau pengobatan yang bisa dilakukan.
 
Saran Monty Satiadarma: 
Satu hal yang masih memberikan harapan positif adalah kemampuan ereksi di pagi hari. Artinya, kondisi biologis tidak sepenuhnya terhambat. Jika kondisi tersebut hanya terjadi di pagi hari, mungkin Anda bisa menyesuaikan diri dengan waktu tersebut. Ada baiknya jika Anda meminta bantuan profesional. Bisa jadi, kondisi itu juga dipicu oleh masalah psikologis.
              
Kalau berbagai langkah sudah menemui jalan buntu, tentu Anda sulit mengharapkan mukjizat perubahan kondisi biologis sesuai harapan, dan Anda harus menerima keterbatasannya jika memang Anda sungguh menyayanginya. Boleh jadi kebutuhan biologis tidak terpenuhi secara optimal, namun ada berbagai cara alternatif guna memenuhi kebutuhan tersebut, tentu dengan pembinaan hubungan afeksi yang mendalam.
              
Cinta kasih tidak semata-mata dilandasi kebutuhan biologis. Sebaliknya, banyak individu yang melakukan hubungan biologis tanpa dasar kasih sayang. Hubungan afeksi adalah salah satu kunci kelangsungan hubungan jangka panjang, dan jika Anda mampu membina hubungan ini dengan baik, keterbatasan biologis sekalipun tidak akan menjadi kendala yang berarti. (f)
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?