Sex & Relationship
Cara Menyikapi Pacar yang Tidak Mau Berbaur

26 Jun 2016

Foto: Fotosearch

Pacar saya tidak pernah mau ikut atau menemani saya hadir ke pesta pernikahan teman. Saya jadi lebih sering datang sendiri, Padahal, teman-teman saya datang bersama pasangannya. Mengapa ia tidak mau berbaur dengan teman-teman saya? Bagaimana membujuknya?
 
Ria - Jakarta
 
Saran Irma Makarim
Tiap orang punya kebiasaan dan sifat yang berbeda. Walaupun tidak banyak, beberapa  orang lebih memilih untuk menghindari keramaian atau lebih senang berada di lingkungan kecil. Perhatikan kembali perilaku dan sifat kekasih Anda. Bisa saja, Anda termasuk golongan  ekstrover yang senang bergaul dengan banyak teman, pergi ke tempat ramai, lebih terbuka dalam pergaulan, dan berbicara.

Lain lagi dengan kekasih, mungkin dia tergolong introver. Ia justru menghindari keramaian, tampil sebagai pribadi yang lebih pendiam dan tertutup. Seorang introver bukannya tidak mau bergaul atau ingin menyendiri, tetapi biasanya ia lebih memilih untuk memiliki sedikit teman dan menyukai persahabatan yang lebih dalam. Mereka juga lebih senang berbincang bersama beberapa teman di tempat yang tenang daripada datang ke keramaian.

Perbedaan ini tidak berarti yang satu lebih baik atau lebih buruk, tetapi untuk memperlihatkan keragaman sifat dan kebiasaan. Sifat dan kebiasaan kekasih yang Anda lihat dan alami saat ini adalah cerminan perilakunya di masa depan. Jadi, sebaiknya Anda tidak berharap untuk  mengubah sifat atau kebiasaannya. Itu sulit dilakukan, kecuali bila dirinya  sendiri  mempunyai alasan yang penting untuk berubah. Oleh sebab itu, gunakan waktu Anda untuk lebih mengenal kekasih selama pacaran. Lihat dengan saksama, apakah Anda bisa cocok untuk hidup berdampingan dengannya di kemudian hari?  
 
Saran Monty Satiadarma
Tidak ada jawaban umum untuk alasan pria malas menemani pacar ke pesta pernikahan. Ada sejumlah pria yang memiliki sikap demikian dan ada juga yang tidak. Mereka yang enggan menemani pacar ke pesta pernikahan boleh jadi dilandasi oleh beberapa alasan.

Pertama, berada dalam lingkungan baru yang tidak familiar. Keadaan itu membutuhkan upaya untuk menyesuaikan diri. Kedua, memiliki rasa kurang percaya diri dan kurang mampu bersosialisasi. Ketiga, belum siap menyatakan diri sebagai pasangan tetap. Keempat, enggan dianggap sebagai pendamping dan bukan yang didampingi.

Mungkin Anda bisa membujuknya dengan mengemukakan bahwa  Anda lebih   nyaman jika hadir bersama pasangan. Jadi, ia bisa merasa perannya lebih bermakna, untuk menjadi pelindung dan bukan sekadar pendamping. Makna diri merupakan hal penting bagi individu untuk bersedia dilibatkan dalam kegiatan sosial. Jika individu merasa dirinya dibutuhkan, ia akan lebih bersedia ikut serta daripada sekadar diajak untuk meramaikan suasana. (f)
 


Topic

#TipCinta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?