Sex & Relationship
8 Penyebab Bercinta Antiklimaks

25 Apr 2017

 

Foto: Fotosearch

Orgasme biasanya jadi tujuan utama bercinta. Bisa cranky, tuh, jika sudah gonta-ganti gaya tapi orgasme nggak juga didapat—sementara pasangan sudah klimaks dua kali! Rasanya seperti mendaki gunung, tapi nggak kunjung mencapai puncak. Jika sering mengalaminya, Anda nggak sendirian, kok. Menurut Journal of Sexual Medicine, 1 dari 4 perempuan belum pernah merasakan orgasme saat bercinta. Simak penjelasan dr. Oka Negara.

Gara-gara Fisik
Nggak harus penyakit berat, gangguan fisik yang kecil pun dapat menghambat orgasme karena Anda nggak lagi bertenaga saat penetrasi. Beberapa gangguan fisik yang sering menyebabkan disfungsi orgasme, yaitu:
1/ Aterosklerosis merupakan radang di pembuluh darah karena pembentukan endapan lemak atau kolesterol. Endapan ini disebabkan seringnya mengonsumsi makanan berlemak dan kurang olahraga. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan organ tubuh lainnya menurun sehingga dada akan nyeri dan terasa letih—terutama saat menjalankan aktivitas fisik, termasuk bercinta.

2/ Nikotin dalam rokok menyebabkan peradangan pembuluh darah di dinding vagina dan menghambat perlendiran saat penetrasi, sehingga timbul nyeri setiap kali bercinta. Rokok juga menekan produksi hormon androgen yang akan menurunkankan gairah seksual.

3/ Mengendurnya otot panggul, biasanya disebabkan karena melahirkan atau overweight. Organ reproduksi di rongga perut ditopang oleh ‘tali penggantung’ yang menempel di otot panggul. Jika ototnya kendur, otomatis daya cengkeram vagina menurun dan dindingnya terasa nyeri. Perbanyak latihan beban jika nggak ingin mengalaminya.

4/ Kekenyangan, pasalnya saat lambung penuh, diafragma tertekan, dan ruang gerak paru-paru menyempit sehingga sulit melakukan aktivitas fisik. Memaksa bercinta setelah makan malah membuat Anda susah bernapas dan mual. Sebaiknya baru bercinta 2 jam setelah waktu makan.

5/ Kondisi medis yang memengaruhi saraf sensoris di panggul, seperti cedera tulang belakang (misal, akibat jatuh dari motor). Lagi-lagi gangguan saraf menyebabkan nyeri saat penetrasi.

6/ Disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Memang, gangguan ini terjadi pada pria, tapi 50% disfungsi orgasme pada cewek terjadi akibat gangguan seksual dari pasangannya. Stres, sih, melihat pasangan nggak bisa memuaskan Anda.
    
Faktor Psikis
Gangguan psikis juga ikut memengaruhi the big O. Selain stres dan nggak pede terhadap kondisi tubuh, masih ada gangguan psikis lain, seperti:
7/ Vaginismus, yaitu kontraksi otot vagina yang berlebihan sehingga malah menghalangi penis menjalankan penetrasi. Vaginismus cenderung disebabkan oleh trauma, misal pelecehan seksual atau mengalami nyeri hebat saat bercinta pertama kali. Cewek yang mengalami vaginismus membutuhkan terapi seks untuk mengatasinya.

8/ Tidak memahami tubuh sendiri
Titik sensitif Anda nggak selalu di area vagina. Dan, terus-menerus mengeksplorasi daerah yang sama membuat Anda bosan dan kebal terhadap rangsangan tersebut. Jangan ragu meminta pasangan menyentuh seluruh tubuh Anda dan jangan terpaku kalau Andalah yang harus memuaskannya. (f)

Baca juga:
4 Mitos Soal Orgasme
3 Trik Meraih Multiorgasme Buat Wanita
Kaus Kaki Tingkatkan Orgasme

 


Topic

#orgasme, #tipbercinta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?