Sex & Relationship
5 Manfaat Pelukan

7 Sep 2016


Foto: Fotosearch

Coba diingat sudahkah memeluk seseorang hari ini? Tanpa disadari sebenarnya setiap hari kita membutuhkan pelukan, terutama dari orang-orang terdekat. Sayangnya, kadang karena kesibukan, kita lupa memeluk orangtua, kakak, adik, atau pasangan. Maklum, budaya timur cenderung membuat kita ‘dingin’ ketimbang orang barat sana yang lebih royal memberi pelukan.
           
Sayangnya, kebiasaan dingin ini merugikan, karena ternyata pelukan, tuh, banyak gunanya. Berikut manfaat pelukan bagi psikologis, seperti yang diungkapkan Psikolog Melly Puspitasari, S. Psi.
 
1 I Love You Menurut Melly yang juga penulis buku The Miracle of Hugging, pelukan memberikan kita energi positif.  “Dengan memeluk, kita akan merasakan kasih sayang dari orang yang memeluk. Begitu pun dengan orang yang dipeluk, dia pasti akan merasa lebih disayangi. Saat berpelukan, ada energi luar biasa yang membuat kita jadi sangat bahagia,” ujarnya.
 
2 Stress Release Berbagai penelitian menunjukkan pelukan bisa menyembuhkan fisik dan psikis.  Apalagi dengan kesibukan padat, tingkat stres dan depresi pasti tinggi. Hanya dengan memeluk, keluhan itu akan sirna. Kekebalan tubuh meningkat, bahkan membuat awet muda. 
           
“Saat berpelukan, tubuh melepaskan hormon oksitosin, hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hormon inilah yang membuat jantung dan pikiran lebih sehat. Stres akan jauh lebih berkurang, kita akan merasa lebih relaks,” jelas Melly.
 
3 Mesra Lagi  Saat berpelukan kita meninggalkan semua aktivitas dan larut dalam kehangatan. Karenanya menurut Melly pelukan merupakan hal paling penting untuk menjaga kelangsungan hubungan, terutama saat kita dan pasangan mengalami kejenuhan. Dengan pelukan pula, rasa marah dan emosi terhadap pasangan bisa terendam. Sehingga romantisme di antara pasangan akan tetap terjalin mesra.
 
4 Mudah Empati  Tahukah Anda bahwa andai saja kita kita tumbuh dalam lingkungan keluarga yang terbiasa berpelukan, kita akan berkembang menjadi pribadi yang senang berbagi dan berempati kepada sesama. Rasa empati dan feeling hanya bisa diaktifkan melalui pelukan.
 
5 Membangun ikatan  Waktu kecil kita dan ibu sering berpelukan saat sedih, misalnya atau mendapat hadiah. Nah, itulah yang membuat ikatan kita dan ibu menjadi erat. Seharusnya, sih, kita tetap melakukannya hingga besar.

“Kalau ingin memberikan pelukan kepada seseorang, jangan banyak berpikir. Ambil inisiatif duluan. Biarkan tubuh saling mengikat dan menyentuh. Kita bisa menggunakan satu atau dua tangan, lalu rasakan bedanya. Berikan pelukan seolah-olah merupakan pelukan terakhir. Sehingga kita akan jauh lebih menikmatinya. Akan lebih intim, jika ditambah tatapan mata.” (f)

Anggraini Prawesti
 


Topic

#pelukan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?