Seni Pertunjukan
Wadah Seni Para Difabel

28 Jul 2016


Foto: DPR

Tiap manusia memiliki hak untuk menikmati seni dan berkarya. Atas dasar itulah Karina Syahna dan Rani Ramadhany, mahasiswa jurusan Performing Arts Communication The London School of Public Relations, Jakarta, mencetuskan proyek Dinamika (Difabel Indonesia Mau Berkarya) Art Workshop.

Acara yang digelar di Galeri Kaya Indonesia, Grand Indonesia, 18 Juli lalu, ini mengundang para difabel dari 15 sekolah berkebutuhan khusus di Jakarta untuk bergabung menyaksikan beragam pertunjukan seni. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan menampilkan pertunjukan di atas panggung, serta mengikuti beberapa kegiatan, di antaranya workshop musik, workshop akting yang dipandu langsung oleh Tio Pakusadewo, dan workshop dance. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Kunto Adjie. Selama acara berlangsung peserta sangat antusias mengikuti   tiap workshop yang diadakan.

“Masih banyak orang yang memandang sebelah mata teman-teman difabel. Kami ingin mematahkah persepsi negatif tersebut. Mereka sebenarnya mampu, asalkan diberi kesempatan dan disediakan wadah oleh orang-orang di sekitarnya,” ujar Rani. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?