Sex & Relationship
Saatnya Berbagi dengan Si Dia

12 Aug 2010


  • (Bukan) raja utang
Ini termasuk penting! Selidiki sejarah keuangan si dia. Apakah si dia sosok yang gampang berutang? Apalagi kalau hutang-hutangnya belum dilunasi! Kalau iya, pikir dua kali, deh, sebelum memutuskan buka tabungan bersama. Kalau nggak enak menanyakan langsung, nggak ada salahnya menyelidiki dari orang-orang terdekatnya.


    • Slow down, baby...
    Lamanya berpacaran memang nggak bisa dijadikan patokan. Tapi bodoh banget kalau baru sebulan jadian, kita sudah mau aja diajak nabung bareng. Bukannya apa, tapi kita, kan, belum terlalu kenal si dia -kecuali pacarannya sama tetangga dari kecil, he he he...
      • 50-50 atau...?
      Nggak ada rumusan pasti mengenai besarnya uang yang mesti disetor tiap bulan. Hal ini tergantung kesepakatan berdua. Salah satu cara adalah dengan membagi adil jumlah setoran, misalnya kita dan si dia masing-masing menyumbang Rp 500.000 tiap bulan, nggak kurang dan nggak lebih.

      • ATM = terlarang!
      Berhubung tujuannya untuk bekal masa depan, sebaiknya, sih, jangan aktifkan kartu ATM. Takutnya, nih, kita atau si dia tergoda untuk mengambil tabungan demi kesenangan sesaat, misalnya buat berlibur atau beli tiket konser musik.

      • Pilih saja tabungan berjangka
      Kalau kita dan si dia sama-sama sulit berkomitmen untuk rutin menabung, coba, deh, memilih tabungan berjangka. Tabungan jenis ini mewajibkan setoran rutin yang besarnya sudah ditetapkan setiap bulan.

      • Ikuti kata hati
      Memang, sih, soal uang itu urusannya dengan logika. Tapi kalau hati kecil nggak enak saat di dia ngomongin buka tabungan bareng, tunda dulu rencana itu.

      • Teguh pegang komitmen
      Meski kelihatannya sepele, komitmen untuk rutin menabung justru merupakan godaan terberat yang berpotensi menggagalkan rencana masa depan kita berdua. Di bulan-bulan pertama, kita boleh semangat, tapi lewat dari itu, biasanya malas, tuh! CC


       


      polling
      Seberapa Korea Anda?

      Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?