Jika Anda bertemu Dion Wiyoko beberapa waktu terakhir ini, siap-siap terkejut atau mungkin nggak mengenalinya. Pasalnya, penampilan Dion berubah total. Kepalanya kini plontos dan bobot tubuhnya terlihat bertambah banyak.
Bukan tanpa alasan cowok kelahiran 3 Mei 1985 ini mengubah penampilannya. Dion sedang terlibat syuting film Ken and Andrew The Movie: #SundulGan yang bercerita tentang dua pendiri kaskus, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata. Dion memerankan Ken yang penampilannya memang botak dan bertubuh gemuk.
“Tantangan banget, nih, bermain dalam film ini. Semua orang tahu kalau Kaskus adalah situs besar. Bisa ambil bagian dalam film yang menjadi sejarah di baliknya tentunya membanggakan,” ungkap Dion.
Untuk bisa tampil sebagai Ken, Dion benar-benar harus mengubah pola makannya. Tujuannya, agar tubuhnya bisa cepat gemuk!
“Kalau nggak dituntut menaikkan berat badan, justru malah cepat. Namun begitu disuruh, malah terasa capek. Setiap tiga jam, saya harus mengonsumsi makanan berat. Pukul 22.00 atau 23.00 sebelum tidur, saya harus makan mi instan dan martabak, serta minum susu. Sekitar sebulan, berat saya naik 10 kg.”
Perubahan fisiknya nggak hanya pada bobot tubuh. Dion pun harus memangkas rambutnya.
“Terakhir kali botak pas kuliah sekitar 10 tahun lalu. Sempat nggak pede dan merasa aneh, sih, pas ngaca. Awalnya juga selalu pakai topi karena memang nggak cocok botak, ha ha ha. Kalau sekarang, sih, sudah pede.”
Berubah secara fisik juga bikin Dion mendapat protes dari para penggemarnya. Mereka terang-terangan menunjukkan rasa nggak suka di akun Intagram Dion.
“Banyak yang komentar di Instagram saya ‘Ih, Koko culun!’, ‘Koko, kok, botak, sih?’, ‘Jangan tambah gendut, dong!’, ha ha ha. Saya senang karena itu artinya perubahan saya berhasil. Kalau bertemu orang atau teman, banyak juga yang bertanya kenapa saya berubah. Paling nggak, saya harus menyediakan waktu lima menit untuk menjelasakan alasannya, he he he.”
Meskipun banyak yang protes terhadap penampilannya, Dion yakin film yang diproduksi 700 Pictures ini nantinya akan disukai banyak orang. Soalnya, selain punya pesan yang sangat bagus, ceritanya diberi sentuhan komedi sehingga dijamin bikin penonton puas.
Bukan tanpa alasan cowok kelahiran 3 Mei 1985 ini mengubah penampilannya. Dion sedang terlibat syuting film Ken and Andrew The Movie: #SundulGan yang bercerita tentang dua pendiri kaskus, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata. Dion memerankan Ken yang penampilannya memang botak dan bertubuh gemuk.
“Tantangan banget, nih, bermain dalam film ini. Semua orang tahu kalau Kaskus adalah situs besar. Bisa ambil bagian dalam film yang menjadi sejarah di baliknya tentunya membanggakan,” ungkap Dion.
Untuk bisa tampil sebagai Ken, Dion benar-benar harus mengubah pola makannya. Tujuannya, agar tubuhnya bisa cepat gemuk!
“Kalau nggak dituntut menaikkan berat badan, justru malah cepat. Namun begitu disuruh, malah terasa capek. Setiap tiga jam, saya harus mengonsumsi makanan berat. Pukul 22.00 atau 23.00 sebelum tidur, saya harus makan mi instan dan martabak, serta minum susu. Sekitar sebulan, berat saya naik 10 kg.”
Perubahan fisiknya nggak hanya pada bobot tubuh. Dion pun harus memangkas rambutnya.
“Terakhir kali botak pas kuliah sekitar 10 tahun lalu. Sempat nggak pede dan merasa aneh, sih, pas ngaca. Awalnya juga selalu pakai topi karena memang nggak cocok botak, ha ha ha. Kalau sekarang, sih, sudah pede.”
Berubah secara fisik juga bikin Dion mendapat protes dari para penggemarnya. Mereka terang-terangan menunjukkan rasa nggak suka di akun Intagram Dion.
“Banyak yang komentar di Instagram saya ‘Ih, Koko culun!’, ‘Koko, kok, botak, sih?’, ‘Jangan tambah gendut, dong!’, ha ha ha. Saya senang karena itu artinya perubahan saya berhasil. Kalau bertemu orang atau teman, banyak juga yang bertanya kenapa saya berubah. Paling nggak, saya harus menyediakan waktu lima menit untuk menjelasakan alasannya, he he he.”
Meskipun banyak yang protes terhadap penampilannya, Dion yakin film yang diproduksi 700 Pictures ini nantinya akan disukai banyak orang. Soalnya, selain punya pesan yang sangat bagus, ceritanya diberi sentuhan komedi sehingga dijamin bikin penonton puas.
