Health & Diet
No More Makan Saat Stres

25 Oct 2013

Saat stres, makan sering dijadikan cara untuk menenangkan diri. Rasa yang enak serta perut kenyang membuat Anda relaks sejenak.
Jangan heran kalau berat anda tidak pernah turun. Makan nggak dilarang. Tapi, supaya tidak mengagalkan diet Anda, psikolog dan penulis buku Eat.Q, Susan Albers, menyebutkan beberapa strategi makan dengan cara:


Ganti menu

Jika Anda pengen banget makan yang manis-manis, jangan makan cake atau permen, ganti dengan konsumsi jeruk mandarin. Kalorinya cuma 50 tapi Anda pasti puas dengan rasa manisnya. Selain itu, mengupas jeruk sekaligus membaui aromanya membuat mood lebih tenang. Kandungan vitamin c jeruk yang tinggi juga berguna untuk daya tahan tubuh.

Konsumsi pistasio
Bagi yang gemar makan yang kecil-kecil seperti kacang, konsumsi kacang pistasio.. Kacang yang berkalori rendah ini mengandung lemak sehat, serat, serta membantu mengatur gula darah. Dengan begitu, anda tidk akan mengalami kelebihan gula (sugar rush) atau justru penurunan kadar gula darah.

Peralatan merah
Warna erah sering dikaitkan dengan pernyataan “Berhenti !” Coba makanmenggunakan piring atau mangkok merah. Atau, temple tanda merah pada lemari es Anda. Paling tidak, cara ini mengingatkan anda akan kebiasaan emotional eating tersebut.

Pakai tangan yang lain
Kalau Anda bekerja beraktifitas lengan kanan, kali ini makan pakai tangan kiri. Menggunakan tangan yang ‘tidak aktif’ melambatkan ritme makan dan membantu Anda memilih makanan yang sehat.

Turunkan kortisol.
Hormon kortisol yang meninggi saat stres dapat juga menambah berat badan Anda. Turunkan kadar kortisol Anda dengan meminum segelas teh hitam (tanpa gula). Kemudian tarik nafas yang dalam serta hentikan segala kegiatan multitasking, seperti kerja sambil menelepon atau membalas e-mail. Hal ini membantu menurunkan kortisol ke level normal dalam tubuh Anda. (MEI/FOTOSEARCH)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?