Awali dengan gunting
Untuk bulu pubis yang sudah panjang, sebaiknya gunakan gunting terlebih dahulu. Kita bisa memanfaatkan cermin, agar lebih berhati-hati saat menggunting. Jangan lupa pastikan gunting yang digunakan bersih dan tajam. Jika bulu pubis keriting, taburkan bedak bayi terlebih dahulu agar bulu pubis lebih lurus, sehingga lebih mudah saat mengguntingnya. Selain bedak bayi, kita juga memanfaatkan baby oil, atau minyak zaitun untuk meluruskan bulu pubis.
Boleh mencukur, kok.
Banyak orang berpikir lebih baik waxing dibandingkan mencukur. Padahal, menurut penelitian yang diterbitkan American Journal of Obstetrics and Gynaecology, mencukur dan waxing sebenarnya sama saja. Bulu pubis umumnya tumbuh miring. Waxing pun sebenarnya tidak bisa sepenuhnya mencabut bulu pubis. Jadi, jika kita memang harus mencukur bulu pubis, nggak masalah. Yang terpenting, pisau silet harus tajam, sehingga proses mencukur lebih mudah.
Jangan mencukur habis
Kebanyakan wanita yang rutin mencukur habis bulu pubis menderita eksim dan penipisan kulit. Belum lagi, resiko luka yang rawan terkena bakteri, herpes, dan kutil kelamin. Belum lagi, kondisi semakin buruk akibat benjolan pisau cukur.
Hindari menggunakan sabun
Dibanding menggunakan sabun yang bisa menyebabkan iritasi. Pilih gunakan shaving cream atau gel. Shaving cream memang diciptakan untuk membuat kulit lebih halus, dan membantu kita menghindari penggoresan kulit.
Rendam dulu dengan hair hangat
Sebelum mencukur bulu pubis, kita bisa berendam dulu dalam air hangat. Untuk mendapatkan cukuran terbaik, kita harus meluruskan bulu pubis terlebih dahulu dengan air, sehingga pisau cukur dapat mencukur ke arah pertumbuhan rambut.
Selalu gunakan pisau terbaru
Selain memudahkan kita dalam mencukur, pisau cukur baru dapat terhindari dari infeksi. Lebih baik lagi, pisau cukur tersebut dilengkapi dengan pelembab.
Gunakan minyak kelapa
Setelah mencukuri, oleskan minyak kelapa untuk terlindung dari bakteri infeksi dan menjaga kulit tetap lembab. Kalau tidak, kita juga bisa memanfaatkan lidah buaya, atau minyak zaitun.
Anggraini Prawesti
Foto: Fotosearch
