Health & Diet
Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan

27 Aug 2013





























Jatuh cinta selalu menyenangkan. Setiap hari, mood kita selalu ceria. Nggak hanya bikin bahagia, saat jatuh cinta, organ tubuh kita juga bekerja optimal. Yuk, kita makin sayangi orang-orang terdekat. Biar tubuh lebih sehat.


Depresi dan Stres Berkurang
Menurut penelitian dari Health and Human Services, ketika jatuh cinta, tubuh memberikan sinyal untuk meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh. Bahkan hanya dengan memandang foto pasangan, kadar hormon dopamin dalam otak meningkat. Sehingga depresi dan stres berkurang

Tekanan Darah Menurun
Data dari penelitan Annals of Behaviorial Medicine, rasa cinta terhadap pasangan atau keluarga memberikan energi positif yang dapat mengontrol tekanan darah. Nggak heran, ketika jatuh cinta, kita pasti bakal lebih nyaman.

Menghindari Cemas
Berdasarkan hasil penelitian dari State University of New York dengan menggunakan MRI. Ketika jatuh cinta, otak akan mengatur tubuh untuk merasa tenang. Sehingga dapat mengurangi rasa cemas berlebihan.

Sistem Imun Meningkat
Saat jatuh cinta, emosi kita akan cenderung lebih positif. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh jadi lebih meningkat, bahkan, kita bakal makin rajin merawat kesehatan tubuh.

Menurunkan Berat Badan
Nggak perlu susah, kok untuk kurus. Perasaan jatuh cinta mendorong tubuh untuk memproduksi hormon neropinephrine secara terus menerus. Hormon ini membuat kita nggak terlalu bernafsu makan.

Mencegah penuaan
Tersenyum dan banyak tertawa saat kita jatuh cinta memang membuat kerutan wajah berkurang. Nggak hanya itu, tubuh juga menghasilkan hormon oksitosin. Hormon ini bertugas untuk melepaskan zat DHEA yang berguna untuk meningkatkan peremajaan kulit serta sel-sel tubuh. (GIE/FOTOSEARCH)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?