Saat masih kecil, sendi kita masih lentur sehingga lebih mudah mengikuti gerakan renang yang benar. Tapi jika kita punya keinginan dan motivasi tinggi, kita juga bisa, kok, mempelajari gerakannya dengan benar.
Menurut dr. Nora Sutarina, SpKO, biasanya ketahanan otot juga berbeda jika kita baru belajar saat sudah dewasa. Misalnya, nih, baru 50 meter berenang kita sudah merasa kelelahan dan harus sering istirahat. Beda dengan orang yang belajar sejak kecil, biasanya bakal lebih tahan untuk menempuh jarak berenang lebih jauh.
Persiapannya, nih...
Sama seperti melakukan olahraga lainnya, berenang harus diawali pemanasan dan diakhiri pendinginan. Tujuannya agar kita terhindar dari cedera dan kram saat melakukan latihan inti.
Bentuk pemanasan dan pendinginan sama saja, yaitu berupa peregangan bagian tubuh, dari kepala sampai ujung kaki. "Pemanasan dilakukan dengan peregangan bagian tubuh selama 10 menit. Tiap gerakan dilakukan dalam 10 hitungan, misalnya memiringkan kepala ke kanan dalam 10 hitungan, lalu dimiringkan ke kiri juga 10 hitungan. Begitu juga seterusnya. Demikian juga pendinginan yang penting dilakukan untuk mengembalikan tubuh ke kondisi semula," beber dr. Nora.
Ia juga menjelaskan jika nggak ada bedanya berenang di pagi, siang, sore atau malam hari karena sebenarnya tingkat kelembapan permukaan air nggak berubah. Yang harus diperhatikan, jika kita berenang siang hari di kolam outdoor jangan lupa pakai sunblock agar kulit nggak kebakar. CC