Kandungan selenium dalam tuna membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selenium akan membangun sel-sel darah putih yang bisa membunuh bakteri dan virus.
Makanan fermentasi
Makanan yang melewati proses fermentasi seperti yoghurt, kimchi, tempe, dan keju mengandung probiotik alami yang membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh kita. Probiotik juga bekerja lebih baik dari plasebo untuk mengurangi infeksi pernapasan.
Salmon dan sarden
Ikan salmon dan sarfen mengandung banyak asam lemak omega tiga yang baik untuk tubuh, terutama untuk tulang dan sendi. Jika Anda mengonsumsinya setiap hari bisa membantu mencegah kekakuan sendi pada tubuh sehingga terhindar dari rheumatoid arthritis.
Pie ceri
Nggak hanya enak, menurut penelitian ternyata rasa asam pie ceri bisa mengurangi rasa nyeri setelah berolahraga, tuh. Nggak heran kalau pie ceri banyak dikonsumsi para atlet sehabis berkegiatan. Setidaknya konsumsi 12 ons pie ceri dua kali seminggu ampuh untuk menenangkan sendi dan otot kita.
Kacang-kacangan
Jika Anda sering merasakan gatal pada mata dan terserang bersin-bersin, silakan menyetok camilan kacang-kacangan di kantor. Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, atau biji bunga matahari mengandung banyak vitamin E yang dapat membantu mengurangi gejala alergi. Orang yang sering mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian lebih rendah terkena risiko demam tinggi.
Berry dan apel
Dua buah ini bermanfaat untuk mencegah alergi. Menurut penelitian, kandungan quercetin di dalamnya membantu mencegah sel-sel kekebalan tubuh melepaskan histamin yang dapat menyebabkan alergi. (DIAN PROBOWATI - FOTO: FOTOSEARCH)
