Health & Diet
6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

23 May 2014


Kesibukan yang menggunung sudah pasti bikin Anda mudah lelah. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan penyakit jadi rajin berkunjung.
    Kalau sudah begitu, Anda harus mencari cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini beberapa di antaranya….

    
Mendengarkan musik
Mendengarkan musik jazz sambil bernyanyi kecil minimal 30 menit dapat meningkatkan produksi protein igA yang berfungsi menghancurkan partikel asing yang masuk ke tubuh. Tidak hanya itu, aktivitas ini juga bisa menghilangkan rasa nyeri di tubuh dan stres.

Mandi air dingin
Mandi menggunakan air dingin—apalagi memakai shower—bisa meningkatkan sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Siraman air dingin juga bisa meringankan migrain dan rasa pegal.

Tertawa
Tertawa 5-10 menit dapat membuat tubuh memproduksi serotonin dan endorfin. Keduanya merupakan morfin alami tubuh yang bisa menimbulkan rasa tenang dan meningkatkan kekebalan tubuh secara alami. Saat tertawa, jumlah radikal bebas dalam tubuh yang sering ‘memakan’ zat penghancur kanker juga dapat ditekan.

Sauna
Mandi uap alias sauna berfungsi untuk detoksifikasi. Racun-racun yang selama ini mengendap di dalam tubuh dan menurunkan imunitas akan dikeluarkan saat Anda bersauna. Hal ini bisa bikin tubuh lebih sehat.

Pijat refleksi
Selain menghilangkan rasa pegal, pijatan bisa membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan sel darah putih, dan mengeluarkan racun dalam tubuh. Semakin rutin Anda dipijat, semakin tinggi pula tingkat kekebalan Anda terhadap penyakit.

Jalan cepat
Meskipun terlihat simpel, ternyata jalan cepat bisa membantu meningkatkan imunitas sekaligus mengurasi rasa sakit. Jika dilakukan setiap hari, tubuh akan terasa lebih segar dan nggak gampang sakit.

(FANNY INDRIAWATI - FOTO: FOTOSEARCH)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?