Akibat dianggap tinggi lemak, susu dan produk olahannya cenderung kita hindari. Padahal dengan rutin mengonsumsi, susu malah membantu kita mendapatkan berat badan ideal, karena vitamin D dalam susu dapat memecah lemak tubuh. So, jika ingin langsing, lakukan tip ini.
Pilih Low Fat
Sebabnya susu full cream mengandung lemak utuh, makanya lebih baik jika kita memilih susu rendah lemak berkalsium tinggi. Hasilnya, asupan lemak ke dalam tubuh pun berkurang dan kita tetap mendapatkan protein hewani yang bermutu.
Harus Aktif
Jika kita kurang menyukai susu rendah lemak karena rasanya yang hambar, sah-sah saja memilih susu full cream asalkan tubuh tetap aktif. Jika pengonsumsi susu memiliki banyak kegiatan, seperti menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus dan rutin olahraga, lemak susu tidak akan tertimbun di dalam tubuh.
Jauhi Waktu Makan
Saat kita makan, sebaiknya jangan memilih susu atau milkshake sebagai minuman usai makan.
Susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, akibatnya makanan yang dikonsumsi jadi minim nutrisi. Lagi-lagi hanya lemak yang ada dalam tubuh.
Sebaiknya konsumsi susu satu jam sebelum atau sesudah makan. Meminumnya sebelum makan akan mengurangi nafsu makan, sedangkan meminumnya sesudah makan akan mengurangi keinginan ngemil dessert manis.
Sebelum Tidur
Susu mengandung asam amino tryptophan yang berfungsi menenangkan saraf dan otot. Nggak heran jika kita mendadak mengantuk setelah mengonsumsinya. Untuk itu disarankan minum susu sebelum tidur karena menjaga kualitas tidur.
Satu Gelas
Segelas susu sapi sudah mengandung 125 kalori, 6 gram lemak, dan 7 gram protein. Jadi lebih baik jika susu digunakan sebagai pelengkap kebutuhan protein dan lemak kita—bukan minuman selingan—sehingga cukup minum satu gelas sehari. (SM/FOTO:FOTOSEARCH)
Pilih Low Fat
Sebabnya susu full cream mengandung lemak utuh, makanya lebih baik jika kita memilih susu rendah lemak berkalsium tinggi. Hasilnya, asupan lemak ke dalam tubuh pun berkurang dan kita tetap mendapatkan protein hewani yang bermutu.
Harus Aktif
Jika kita kurang menyukai susu rendah lemak karena rasanya yang hambar, sah-sah saja memilih susu full cream asalkan tubuh tetap aktif. Jika pengonsumsi susu memiliki banyak kegiatan, seperti menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus dan rutin olahraga, lemak susu tidak akan tertimbun di dalam tubuh.
Jauhi Waktu Makan
Saat kita makan, sebaiknya jangan memilih susu atau milkshake sebagai minuman usai makan.
Susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, akibatnya makanan yang dikonsumsi jadi minim nutrisi. Lagi-lagi hanya lemak yang ada dalam tubuh.
Sebaiknya konsumsi susu satu jam sebelum atau sesudah makan. Meminumnya sebelum makan akan mengurangi nafsu makan, sedangkan meminumnya sesudah makan akan mengurangi keinginan ngemil dessert manis.
Sebelum Tidur
Susu mengandung asam amino tryptophan yang berfungsi menenangkan saraf dan otot. Nggak heran jika kita mendadak mengantuk setelah mengonsumsinya. Untuk itu disarankan minum susu sebelum tidur karena menjaga kualitas tidur.
Satu Gelas
Segelas susu sapi sudah mengandung 125 kalori, 6 gram lemak, dan 7 gram protein. Jadi lebih baik jika susu digunakan sebagai pelengkap kebutuhan protein dan lemak kita—bukan minuman selingan—sehingga cukup minum satu gelas sehari. (SM/FOTO:FOTOSEARCH)
