Memiliki tubuh indah membuat seleb kerap dijadikan ikon gaya hidup sehat. Beragam jenis olahraga atau diet yang mereka lakukan pun sering ditiru banyak orang. Padahal, nggak semua aman, tuh, untuk Anda. Berikut lima diet seleb yang wajib dihindari menurut British Dietetic Association (BDA).
Dukan Diet
Metode: Hanya mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Fakta BDA: Protein memang punya efek yang bagus bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menimbulkan pengaruh negatif, seperti terganggunya kinerga ginjal dan sembelit. Perlu diingat bahwa tubuh juga butuh jenis asupan lain, seperti karbohidrat dan lemak, yang fungsinya nggak bisa digantikan protein.
Alcorexia/Drunkorexia Diet
Metode: Mengurangi asupan makanan serta berolahraga hampir setiap hari agar bisa minum alkohol dan mengonsumsi makanan manis sepuasnya di akhir pekan. Fakta BDA: Mengurangi asupan nutrisi dan menggantinya dengan kalori berlimpah dapat berbahaya karena tubuh bisa kekurangan vitamin dan mineral penting. Alkohol dalam jumlah berlebih pun bisa meusak tubuh.
Gluten Free Diet
Metode: Menghindari makanan yang mengandung gluten, seperti tepung dan gandum.
Fakta BDA: Diet ini memang tepat diterapkan oleh orang yang alergi gluten. Namun jika orang yang nggak alergi melakukannya, nggak ada pengaruh apa pun bagi tubuh. Belum ada pembuktian ilmiah yang mengatakan bahwa bebas gluten bisa membuat tubuh langsing.
Breatharian Diet
Metode: Tidak makan dan minum karena menganggap oksigen dan sinar matahari sudah mampu membuat seseorang bertahan hidup.
Fakta BDA: Tubuh bisa lemas karena mengalami dehidrasi dan tidak adanya asupan makanan.
Biotyping Diet
Metode: Menyeimbangkan hormon dengan cara mengonsumsi beragam suplemen. Pilihan makanan pun tergantung lemak di bagian tubuh mana yang ingin dihilangkan.
Fakta BDA: Penggunaan suplemen dapat berbahaya dan tidak ada pembuktian bahwa seseorang bisa menguruskan beberapa bagian tubuh secara spesifik—misalnya hanya paha atau perut—dengan makanan tertentu.
Dukan Diet
Metode: Hanya mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Fakta BDA: Protein memang punya efek yang bagus bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menimbulkan pengaruh negatif, seperti terganggunya kinerga ginjal dan sembelit. Perlu diingat bahwa tubuh juga butuh jenis asupan lain, seperti karbohidrat dan lemak, yang fungsinya nggak bisa digantikan protein.
Alcorexia/Drunkorexia Diet
Metode: Mengurangi asupan makanan serta berolahraga hampir setiap hari agar bisa minum alkohol dan mengonsumsi makanan manis sepuasnya di akhir pekan. Fakta BDA: Mengurangi asupan nutrisi dan menggantinya dengan kalori berlimpah dapat berbahaya karena tubuh bisa kekurangan vitamin dan mineral penting. Alkohol dalam jumlah berlebih pun bisa meusak tubuh.
Gluten Free Diet
Metode: Menghindari makanan yang mengandung gluten, seperti tepung dan gandum.
Fakta BDA: Diet ini memang tepat diterapkan oleh orang yang alergi gluten. Namun jika orang yang nggak alergi melakukannya, nggak ada pengaruh apa pun bagi tubuh. Belum ada pembuktian ilmiah yang mengatakan bahwa bebas gluten bisa membuat tubuh langsing.
Breatharian Diet
Metode: Tidak makan dan minum karena menganggap oksigen dan sinar matahari sudah mampu membuat seseorang bertahan hidup.
Fakta BDA: Tubuh bisa lemas karena mengalami dehidrasi dan tidak adanya asupan makanan.
Biotyping Diet
Metode: Menyeimbangkan hormon dengan cara mengonsumsi beragam suplemen. Pilihan makanan pun tergantung lemak di bagian tubuh mana yang ingin dihilangkan.
Fakta BDA: Penggunaan suplemen dapat berbahaya dan tidak ada pembuktian bahwa seseorang bisa menguruskan beberapa bagian tubuh secara spesifik—misalnya hanya paha atau perut—dengan makanan tertentu.
