Hewan apa, sih, yang paling bikin kita parno karena sering menularkan penyakit? Pasti kita langsung menyebut nyamuk. Padahal selain nyamuk, masih ada hewan lain--yang biasanya berkeliaran di sekitar tempat tinggal kita--yang juga berisiko menularkan berbagai penyakit. Seperti hewan-hewan berikut:

Kecoa
Karena hidupnya di area yang kotor dan lembap, kecoa dapat menyebarkan penyakit di saluran cerna, seperti diare. Saat makanan sudah tersentuh kakinya saja, makanan tersebut sudah berisiko dihinggapi bakteri salmonela penyebab nyeri di saluran pencernaan. Untuk itu biasakan menyimpan makanan di wadah tertutup dan selalu bersihkan meja usai digunakan.

Kucing
Banyaknya kucing liar berisiko menyebarkan toksoplasma yang menyebabkan kerusakan organ dan janin--bagi wanita hamil. Toksoplasma dikeluarkan melalui kotoran kucing--walau nggak semua kotoran tersebut mengandung virus tersebut--dan akan tertular jika kita terkontaminasi kotoran tersebut. Agar terhindar dari virus ini, biasakan membersihkan halaman rumah kita, dan jika memelihara kucing, bersihkan kotorannya segera dan hindari memberi makanan mentah pada kucing.

Anjing
Akibat anjing hobi mengendus apa pun di dekatnya, anjing berisiko tertular cacing pita. Tahu sendiri, anjing hobi saling mengendus bokong untuk berkenalan dan mengenali bau. Cacing pita pun berisiko menulari kita jika kita terkontaminasi kotorannya. Jadi, biasakan memandikan anjing kita dan mengurangi porsinya jalan-jalan ke luar rumah.

Tikus
Hama tikus bakal semakin banyak setelah lingkungan kita terkena banjir. Tikus dapat menularkan leptospirosis, penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen yang disebut leptospira. Penderitanya akan mengalami demam, gangguan kesuburan, dan kerusakan saraf.