Reviews
The Great Wall: Aksi Matt Damon dan Tentara Tiongkok Melawan Monster Gaib

4 Jan 2017


Foto: Legendary Pictures &Atlas Entertainment

Sekelompok prajurit bayaran menjalankan misi untuk mencari bubuk mesiu atau “black powder” yang merupakan penemuan baru di Tiongkok Utara. Perjalanan yang panjang dan melelahkan hampir berakhir ketika seekor monster meneror mereka. Semua orang terbunuh kecuali pemanah ulung William Garin (Matt Damon) dan rekannya Tovar (Pedro Pascal). Karena kalah jumlah, keduanya menyerah pada pasukan The Nameless Order yang menaungi Tembok Besar Tiongkok atau The Great Wall.
 
Saat diinterogasi, William memberikan bukti bahwa ia diserang oleh monster yang tak lain adalah monster gaib Tao Tei yang bertaring dan berkaki empat. Menurut ahli strategi dan sejarawan Wang (Andy Lau), Tao Tei lahir di bawah pegunungan dan menyerang setiap 60 tahun sekali. Pasukan yang dipimpin oleh Jendral Shao (Hanyu Zhang) sudah mempersiapkan segalanya untuk menahan Tembok Besar dari serangan Tao Tei.
 
The Nameless Order mengeluarkan segala jenis senjata dan teknologi dalam Tembok Besar untuk menahan serangan Tao Tei. Namun, monster hijau itu telah berevolusi dan lebih mudah bertahan dari serangan. William pun tersentuh kala menyaksikan perjuangan berdarah orde itu, terutama dengan kegigihan pemimpin batalion wanita, Jenderal Lin Mae (Jing Tian).
 
Tovar berencana untuk mencuri bubuk hitam incaran mereka dan kabur dengan bantuan tahanan bernama Ballard (Willem Dafoe). Melihat tentara Tiongkok yang kewalahan, William dihadapkan dengan dua keputusan: kabur dengan bubuk hitam dan keserakahannya atau turut membantu mengalahkan Tao Tei.
 
Film kolosal arahan sutradara Zhang Yimou ini menggabungkan aksi menegangkan dan kisah fantasi yang diadaptasi dari budaya Tiongkok. Berlatar belakang renaissance Tiongkok pada abad ke-12, The Great Wall sempat diterpa isu whitewashing begitu Matt Damon diumumkan sebagai pemain utama. Namun, Legendary Pictures dan Atlas Entertainment menjanjikan film kolaborasi budaya Barat dan Timur ini ditujukan untuk pasar global. Meski skenarionya dibuat oleh orang Amerika, Zhang mengaku turut berkolaborasi untuk menawarkan perspektif budaya Tiongkok dalam penggarapannya.
 
William digambarkan sebagai tokoh kompleks yang terjebak dalam lingkungan asing. Ia menawarkan kecerdikan yang berguna dalam strategi perang Tiongkok. Prajurit Orde Tanpa Nama ini pun mampu bersinar di tiap adegan perang. Lima batalion tangguh begitu sinergis di atas Tembok Besar yang berliku hingga penonton larut dalam tiap adegan.
 
Selain aktor senior sekelas Andy Lau, film ini juga menampilkan akting Lu Han--mantan angota boy group Korea, EXO--dan debut Junkai Wang dari TFBOYS sebagai seorang prajurit dan kaisar muda. Tokoh Tovar yang diperankan aktor Game of Thrones Pedro Pascal memberi bumbu humor di sepanjang cerita. Film ini pas ditonton bersama teman satu geng atau pasangan! (f)

Baca juga:
Film Passengers, Ketika Chris Pratt dan Jennifer Lawrence Terdampar di Kapal Luar Angkasa
Ketegangan Tanpa Akhir di Film The Girl on the Train
5 Drama Korea Wajib Tonton di 2017


Topic

#filmhollywood

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?