Reviews
8 Trivia Film La La Land

13 Jan 2017


Foto: Instagram/@lalaland
 

Bagi yang sudah menonton film La La Land, pasti sepakat bahwa film tersebut memang memikat. Selain ceritanya yang mampu menyentuh hati penonton, film ini unggul dari segi sinematografi, musik, hingga akting berkelas dua aktor utamanya, Ryan Gosling dan Emma Stone. Tidak heran jika yang disutradarai Damien Chazelle ini berjaya di ajang Golden Globe 2017 kemarin, termasuk memperoleh penghargaan kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik Aktor dan Akris Terbaik. Mengingat segala keunggulannya tersebut, La La Land pun diprediksi akan menjadi jawara pada ajang Oscar 2017. Berikut beberapa trivia dibalik keseruan film yang bercerita tentang mewujudkan mimpi itu.
 
1. Sudah tercetus sejak tahun 2010
Selain menjadi sutradara, naskah film ini juga terinspirasi dari pengalaman  pribadi Damien Chazelle. Damien menulis naskah bersama Justin Hurwitz—yang juga jadi komposer lagu-lagu pada film ini—pada tahun 2010 ketika mereka berdua berkuliah di Harvard University. Namun, ketika ditawarkan pada rumah-rumah produksi di Hollywood, tidak ada satu pun yang tertarik karena konsep musikal dengan lagu-lagu berirama jazz. Ketika ada studio yang tertarik, Damien dan Justin malah diminta mengubah ceritanya, termasuk adegan pembuka dan penutup. Bahkan, studio tersebut ingin gaya tokoh Sebastian diubah, dari musisi jazz menjadi rocker! Untung saja, Damien menolak hal tersebut, tidak mengubah naskahnya, dan tetap menawarkan pada studio-studo lain. Ketika film Whiplash (2014) yang disutradarainya melejit, Summit Entertainment akhirnya bersedia memproduksi La La Land.
 
 2. Golden Globe terbanyak
 La La Land menjadi film terbanyak sepanjang sejarah (hingga saat ini) yang meraih penghargaan Golden Globe terbanyak, dengan perolehan 7 penghargaan. Sebelumnya, rekor pemenang Golden Globe terbanyak dipegang One Flew Over the Cuckoo's Nest (1975) dan Midnight Express (1978), masing-masing dengan jumlah enam penghargaan. La La Land menang di setiap penghargaan yang dinominasikan, yaitu film terbaik, sutradara terbaik, aktor dan aktris terbaik, musik dan lagu terbaik, juga naskah asli terbaik.
 
3. Awalnya Akan diperankan Emma Watson dan Milles Teller
Tapi, Emma Watson tidak bisa bergabung karena jadwal syuting yang tidak sesuai (bersamaan dengan syuting Beauty and the Beast). Sedangkan, Milles Teller, dikabarkan The Hollywood Reporter, ia meminta bayaran hingga 4 juta dolar Amerika, yang tidak dipenuhi.  Namun, Milles menyebutkan bahwa agennya mengabari kalau Damien mau menggantinya dengan aktor yang lain.


 
4. Koreografi Film Dikreasikan oleh Mandy Moore
 Bukan, bukan Mandy Moore penyanyi I Wanna Be with You, melainkan koreografer yang karya-karyanya dipakai pada reality show So You think You Can Dance. Selain itu, Mandy Moore juga dikenal sering membuat koreografi untuk film-film. Beberapa karyanya antara lain Silver Linings Playbook, American Hustle, dan Joy.


 

5. Film bareng ketiga Ryan Gosling dan Emma Stone
Ryan dan Emma pernah bertemu pada film Crazy, Stupid, Love (2011) dan Gangster Squad (2013).


 
6. Pemain dan kru nonton bareng film musikal setiap minggu
Supaya pemain dan kru film makin menghayati peran dan tugas mereka, setiap minggu, Damien mengajak mereka nonton film-film musikal lawas, seperti Umbrellas of Cherbourg, Singin' in the Rain, Top Hat, dan Boogie Nights. Kegiatan ini terinspirasi dari Ryan Gosling yang mengaku selalu menonton Singin' in the Rain setiap hari demi mendalami peran.
 
7. Ryan Gosling memang bermain piano seperti perannya

Tidak ada aktor pengganti untuk adegan Ryan bermain piano, sebab Ryan memang memainkan pianonya sendiri. Untuk perannya ini, Ryan berlatih dulu bermain piano selama empat bulan (selama 2 jam per hari, enam hari dalam seminggu). Sedangkan, John Legend yang juga terlibat dalam film tersebut, malah belajar bermain gitar untuk film ini, meski dirinya jago bermain piano.


 
8. Adegan A Lovely Night dibuat selama 2 hari
Adegan tersebut hanya berlangsung enam menit dalam filmnya. Namun, sebenarnya membutuhkan waktu selama dua hari untuk merampungkannya. Hal ini disebabkan ingin menangkap momen yang pas (magic hour) pas matahari terbenam. (f)
 
 


Topic

#lalaland

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?