Pengumuman
Inilah Pemenang Sayembara Cerber Femina 2015/2016

19 May 2016

Foto: Fotosearch

Selamat!
Inilah Pemenang Sayembara Cerber Femina 2015/2016
 
Karakter kuat yang dijalin dengan eksplorasi tradisi dan sejarah jadi kisah jawara tahun ini.
 
 
Pemenang I:
Susun Tarah
Karya Pago Hardian
Hadiah: Rp15.000.000
 
Pemenang II:
Cincin Merah Delima
Karya Utami Panca Dewi
Hadiah: Rp9.000.000
 
Pemenang III:
Cinta di Negeri Merah
Karya Hayatun Nufus
Hadiah: Rp7.000.000
 
Dari 236 naskah yang diterima femina, banyak ide menarik yang muncul namun masih lemah dalam membangun karakter. Tema yang mengangkat kisah cinta, budaya lokal, peran wanita dalam keluarga, hingga aktivis  penyelamatan lingkungan mendominasi. Ketua Dewan Juri, Leila S. Chudori menekankan satu hal yang harus diperhatikan para penulis. Penentuan nasib tokoh menjadi aspek penting dalam cerita. Jika penulis ingin tokohnya mengalami tragedi atau kemalangan dalam hidup, misalnya terserang penyakit atau bencana alam, maka penggarapannya harus menarik dan bisa meyakinkan pembaca. Tunjukkan bagaimana proses tokoh tersebut mengatasi kemalangan itu.
 
“Kesedihan dalam cerita tidak perlu dipaksakan dengan menjejalinya dalam beberapa halaman berturut-turut, karena akan tergambarkan dengan sendirinya lewat adegan-adegan. Plot dengan terlalu banyak kemalangan sudah waktunya mulai ditinggalkan,” pesan Leila.
 
Eksekusi cerita yang baik tetap menjadi kekuatan pemenang cerita bersambung tahun ini.
Pemenang I, Susun Tarah, mengangkat adat pernikahan dari suku Semende, di Sumatra Selatan, yang belum banyak dieksplorasi. Ceritanya sederhana, kisah cinta seorang wanita yang berusaha mendapatkan pria impiannya. Uniknya, narator dari suara cucu sang tokoh, yang hidup di era sekarang. Tiap tokoh memiliki karakter kuat dan interaksi antartokoh digambarkan dengan jenaka dan menghibur. Dialognya juga sangat meyakinkan sehingga membuat pembaca larut dalam cerita. Bahasa yang terpelihara dan jalinan konflik yang rapi juga menjadi kelebihan cerita ini.
 
Meski sama-sama memakai alur kilas balik, Pemenang II, Cincin Merah Delima, memanfaatkan ide cincin sebagai mesin waktu yang melemparkan tokohnya kembali ke masa penjajahan. Cerita ini mengajak pembaca menelusuri fakta sejarah.
 
Cerita berbeda datang dari Pemenang III, Cinta di Negeri Merah. Seorang wanita dipertemukan dengan tradisi lokal yang unik dari Distrik Mananjar di Madagaskar. Warga lokal masih menganggap kehadiran bayi kembar sebagai sesuatu yang tabu dan harus diasingkan, bahkan dibunuh! Sosok wanita Indonesia sebagai global villager  dan berani menentukan pilihannya dimunculkan lewat kisah cinta yang manis.
 
Kira-kira, mana kisah yang akan jadi favorit Anda? Nantikan kehadirannya di femina edisi mendatang.
 
Dewan Juri:
 
Leila S. Chudori
Penulis (Ketua Juri)

Yoseptin Pratiwi
(Redaktur Pelaksana femina)

Ficky Yusrini
(Redaktur Eksekutif femina)

Rahma Wulandari
(Redaktur Senior femina)
 
>>Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada surat-menyurat.
>>Kepada pemenang, hadiah akan ditransfer ke rekening masing-masing. Bagi Anda yang belum menyertakan nomor rekening, silakan menghubungi: Ratnasanti Sulistyorini, Sekretaris Redaksi femina, di alamat e-mail: ratnasanti.sulistyorini@feminagroup.com, dengan subjek: Pemenang Lomba Cerber 2015/2016. Paling lambat 14 Mei 2016
>>Hadiah dikenakan pajak sebesar 5% (dengan NPWP) atau 6% (tanpa NPWP).


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?