- 600 g nasi putih
- 200 ml santan kental, dari ½ butir kelapa parut
- 600 g ikan tongkol, potong 6 bagian
- 6 lembar daun jeruk
- 6 lembar daun salam
- 3 batang serai, memarkan
- 12 lembar daun pisang ukuran 20x20 cm
- Lidi untuk menyemat
- 10 buah cabai merah keriting
- 15 buah bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah besar
- 4 buah kemiri
- 4 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 2 sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- 200 g kerang darah
- 3 sdm air jeruk nipis
- 3 sdm minyak sayur
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 250 ml air
- ½ sdt gula merah
- ¼ sdt garam
- 6 buah cabai merah keriting
- 4 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- ½ sdm ketumbar butiran
- 2 butir kemiri
- 3 cm kunyit
- 2 cm jahe
- Serundeng kelapa
- Sayur rambak & tahu
- Tumis suun bumbu kecap
- Telur asin
- Dendeng daging sapi
- Keripik paru
- Sambal terasi
CARA MEMBUAT:
- Pepes ikan tongkol: Campur santan dan bumbu halus. Masukkan ikan, aduk rata. Tata ikan, daun jeruk, daun salam, dan serai pada 2 lembar daun pisang. Bungkus, rapatkan. Sematkan kedua ujungnya dengan lidi. Kukus hingga matang. Angkat. Sisihkan.
- Sambal goreng kerang: Lumuri kerang dengan air jeruk nipis. Diamkan hingga meresap (± 10 menit). Sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun salam, dan lengkuas, hingga matang. Masukkan kerang. Aduk rata. Tambahkan air, gula, dan garam. Masak hingga matang dan mengering. Angkat.
- Sajikan beserta nasi putih dan pelengkap.
Untuk 6 porsi