Foto: 123RF
Punya anak adalah komitmen besar yang sering mengagetkan orang tua baru. Punya anak berarti ada pengeluaran tambahan: kontrol ke dokter kandungan atau bidan, pakaian selama hamil, makanan tambahan selama hamil. Lalu, ada biaya untuk melahirkan, belum lagi pengeluaran untuk menyiapkan keperluan bayi. Setelah itu, ada biaya kontrol ke dokter anak dan vaksinasi. Dan, yang sebetulnya sangat penting: dana pendidikan anak.
Pertama, periksa dulu pengeluaran bulanan keluarga. Cek pengeluaran mana yang perlu dipangkas untuk memberi ruang pada pengeluaran bulanan tambahan selama hamil. Kedua, cek berapa persen dari penghasilan yang dapat ditabung untuk keperluan bayi dan dana pendidikan anak.
Baca juga:
- Ini Penyebab Timbulnya Baby Blues Setelah Melahirkan
- Inilah Frekuensi Bercinta yang Normal Usai Melahirkan
Prinsip dasar yang sederhana, pastikan kebutuhan terdekat tercapai terlebih dulu. Jadi, keperluan bayi prioritasnya lebih tinggi daripada dana pendidikan perguruan tinggi. Saat mengumpulkan untuk tujuan pendek di bawah 3 tahun, cukup dengan menabung saja. Untuk di atas 3 tahun atau di atas 5 tahun, sudah perlu membuat rencana lebih serius dengan produk investasi, seperti reksa dana dan emas. (f)
Topic
#DanaAnak