Money
Memilih Jenis Emas untuk Investasi

22 Oct 2016


Foto: Fotosearch

Ada beberapa alternatif pilihan jenis emas yang bisa dijadikan investasi, antara lain emas koin, batangan (lantakan), dan emas perhiasan. Emas perhiasan dengan kadar kemurnian berkisar antara 18-24 karat bernilai investasi tinggi. Kekurangannya, biaya pembuatan mahal dan kualitas kadarnya bisa menurun jika sering dipakai.

Saat menjual nanti, biaya pembuatan tidak akan diikutsertakan, sehingga yang dihitung hanya nilai kadar emas. Akibatnya, harga jual akan lebih rendah daripada harga beli. Model yang tidak up to date juga membuat nilainya makin turun. Sebab, toko emas harus melebur kembali emas tersebut, sebelum bisa menjualnya.

Bentuk sederhana dengan biaya cetak yang rendah adalah emas koin, dinar, dan batangan. Emas dengan bentuk batangan dan koin tersedia dalam kadar emas murni 22 karat (95%) sampai 24 karat (99%). Pilihlah emas berkadar 24 karat untuk investasi karena harganya akan lebih tinggi dibanding emas 22 karat.

Namun, emas batangan dan koin tidak bisa dipakai dan hanya disimpan saja. Karenanya, bentuk-bentuk ini menjadi pilihan paling potensial untuk investasi. Selain itu, mereka memiliki cap dan sertifikat dari PT Aneka Tambang (ANTAM), perusahaan transaksi jual-beli emas resmi milik negara. Dengan begitu, nilai harga jual-belinya lebih terjamin, karena mengikuti standar yang berlaku.

Anda juga bisa mencoba emas produksi internasional sebagai pilihan investasi. Emas produksi Afrika Selatan, Swiss, Rusia, Cina, Australia terkenal memiliki kualitas prima dan telah tersertifikasi secara internasional. “Ditambah lagi, reputasi selama puluhan tahun dan kadar kemurnian emas yang nyaris 100%, membuat produk emas ini lebih bergengsi,” jelas Mike.

Keunggulan lain emas produksi internasional adalah variasi desainnya yang menarik. Biasanya desain ini mewakili identitas negara pembuatnya, seperti emas koin Gold American Buffalo, Gold South African Krugerrands, dan Gold Canadian Maple Leafs. Ada juga yang khusus dibuat dalam jumlah terbatas sebagai collectible item. Koleksi seperti ini bernilai intrinsik lebih tinggi dibanding nilai nominalnya. Artinya, nilai histori dan artistiknya juga dihargai.

Ada jenis investasi emas lain, yaitu dengan membeli kontrak jual-beli emas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Namun, jenis investasi ini bukan untuk masyarakat umum. Biasanya, hanya dibeli oleh perusahaan yang ingin mengantisipasi atau meminimalkan risiko fluktuasi harga emas, terkait dengan aktivitas bisnis mereka. Misalnya, perusahaan pertambangan emas itu dan perusahaan yang menggunakan emas sebagai campuran produksi. Jadi, sifatnya hanya untuk melindungi transaksi bisnis mereka. (f)

Baca juga:
Tip Investasi Tanah
Menjadikan Karya Seni Sebagai Investasi
4 Langkah Memaksimalkan Investasi


Topic

#investasi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?