Money
Cerita Sukses Bisnis Millenial di Era Permodalan Digital Lewat Festival Film Pendek #UntungnyaTerhubung

10 Aug 2017


Foto: Dok. Amartha

Lebih dari separuh, atau 51% generasi millennial di 16 negara memutarkan uangnya untuk berbisnis. Dari angka tersebut, tertinggi diraih oleh generasi millennial dari Indonesia!
 
Hasil survei HSBC yang rilis April 2017 ini menjadi pencapaian yang bisa membalikkan berbagai catatan miring yang sering menuding generasi millennial sebagai generasi yang hanya memikirkan hari ini saja. Bagaimanapun, tidak sedikit dari generasi ini yang tetap mengalami kesulitan akses dalam hal permodalan.
 
“Amartha sangat memahami bahwa pendapatan rata-rata milenial masih belum sebanding dengan banyaknya mimpi yang ingin merek capai,” ungkap Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha.
 
Sebagai pionir layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro, Amartha terpanggil untuk mendorong iklim sehat berbisnis melalui jalan kreatif. Salah satunya menggelar Festival Film Pendek bertema #UntungnyaTerhubung.
 
Melalui tema #UntungnyaTerhubung, Amartha ingin menarik kalangan millennial untuk belajar mengembangkan pendapatan yang masih terbatas melalui investasi berisiko rendah dan lebih menarik daripada investasi konvensional, yaitu sebagai pemodal. Di antaranya, berperan sebagai pemodal UKM melalui platform digital Fintech.
 
“Mereka yang berpotensi untuk menjadi pemodal adalah kalangan milenial, berusia di bawah 30 tahun dan mayoritas bergaya hidup digital, praktis, serta menyukai media sosial dan komunikasi audio visual berdurasi pendek,” lanjut Andi.
 
Melalui ajang festival film pendek ini Amartha membuka kesempatan umum untuk menyerahkan karya film pendek terbaik mereka dalam dua kategori, yaitu Film Pendek Dokumenter bertema “Pemberdayaan Usaha Kecil” dan kategori Film Pendek Fiksi bertema “Pinjam Meminjam Uang Secara Online”.
 
Untuk lomba ini, perusahaan Fintech yang terdaftar resmi di OJK ini telah menyediakan total hadiah bernilai Rp350.000.000. Pendaftaran dibuka 8 Agustus 2017 hingga 9 Oktober 2017. Tiga sutradara ternama Garin Nugroho, Lucky Kuswandi, dan Nia Dinata, serta aktris Chelsea Islan, akan bertindak sebagai dewan juri untuk memilih pemenangnya.
 
Andi berharap, karya-karya film pendek yang lahir dari ajang ini mampu membangun cerita inspiratif sekaligus menggugah minat pemirsa dan juga para filmmaker untuk bersama-sama dengan Amartha berkontribusi memberdayaan para pengusaha mikro dan kecil di pelosok daerah di Indonesia melalui penanaman investasi secara mudah, aman, tepat, transparan, dan berbasis teknologi. (f)


 


Topic

#filmpendek

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?