Money
Antara Investasi dan Asuransi

7 Jan 2017


Foto: Fotosearch

Haruskah kita memiliki investasi lagi, terutama jika kita sudah punya dua asuransi yang salah satunya produk unit link? Padahal, asuransi dan investasi bisa digabungkan di satu produk.
 
Benar, investasi dan asuransi bisa digabungkan, namun Anda harus mengetahui kebutuhannya terlebih dahulu. Investasi diperlukan untuk mencapai suatu tujuan keuangan yang terukur. Misalnya, tujuan keuangan Anda untuk dana liburan ke Lombok dua tahun lagi yang membutuhkan dana sekitar Rp8 juta. Anda bisa mencapai dana tersebut dari investasi.
 
Sementara asuransi merupakan sebuah perlindungan yang diperlukan ketika Anda masuk rumah sakit. Anda tentu tidak bisa menentukan jenis penyakit dan waktunya secara spesifik. Biaya yang dibutuhkan untuk perawatan biasanya tidak sedikit. Saat seperti inilah asuransi lebih berperan.
 
Jadi silakan Anda membuat tujuan keuangan dan baca secara detail polis asuransi yang dimiliki apakah memang sesuai dengan keperluan Anda. Jika tujuan asuransi Anda hanya untuk dana darurat ketika sakit, Anda harus memiliki investasi lain. (f)
 
Baca juga:
Memanfaatkan Dana Tak Terpakai
Mengapa Gaji Selalu kurang?
Jenius, Alternatif Rekening Tabungan Bagi Anda yang Malas Pergi ke Bank
 
 


Topic

#asuransi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?