Money
6 Cara Mengontrol Pengeluran Agar Bisa Liburan

17 Jan 2017


Foto: Fotosearch

Farah Dini Novita, BA (honors), CFP Senior Financial Executor dari Zelts – Janus Consulting, menyarankan agar kita langsung ‘memotong’ penghasilan menjadi enam pos pengeluaran setiap kali gajian. Berikut yang wajib ada:

1/ Bayar utang
Utamakan untuk menyelesaikan utang—setidaknya mencicil utang jadi prioritas—begitu gajian. Total cicilan utang maksimal adalah 30-35% dari penghasilan. Contoh: jika memiliki penghasilan Rp 10 juta berarti kita hanya boleh menggunakan Rp 3 juta untuk membayar utang kartu kredit hingga kredit kendaraan bermotor.
 
2/ Zakat/dana sosial
Minimal jumlahnya 2,5% dari penghasilan dan ini wajib!
 
3/ Investasi
Berkisar 10-20% dari penghasilan. Semakin banyak yang diinvestasikan biasanya otomatis akan mengurangi jumlah pos lainnya.
 
4/ Biaya rutin
Belanja bulanan, transportasi, hingga membayar tagihan listrik/air/telepon harus selalu didaftar.
 
5/ Nonrutin
Segala sesuatu yang tujuannya bersenang-senang atau memanjakan diri masuk ke sini. Mulai dari beli baju baru, ke salon, sampai jahit baju seragam. Jumlahnya sekitar 5-10% dari penghasilan setiap bulan. Kalau dana di pos ini sudah menipis, ya, jangan nekat terus belanja.
 
6/ Hobi
Jika memang menyukai sesuatu, artinya kita harus punya dana khusus untuk ‘mengikutinya’. Hobi lari, makan, atau baca buku? Sisihkan dana setiap bulan sehingga bila dibutuhkan sewaktu-waktu, misalnya membeli tiket konser presale, kita bisa membelinya tanpa mengganggu pos lain. Termasuk menyiapkan bujet liburan terpisah, ya. (f)

Baca juga:
7 Pengeluaran yang Sering Terlupakan Saat Membuat Bujet Bulanan
Trik Agar Bisa Liburan Dua Kali Setahun Bagi Si Lajang
Tip Mengontrol Pengeluaran Tak Terduga

 


Topic

#liburan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?