Money
5 Rahasia Keuangan Seimbang

12 Mar 2017


Foto: Fotosearch

Kita mungkin jagonya multitasking dibanding kaum pria. Tapi, urusan mengatur keuangan dan masa depan, belum tentu kita setaktis mereka. Apalagi kita selalu punya 101 alasan saat menghabiskan gaji untuk belanja. Ingin kaya di hari tua? Ikuti tip financial planner Alemantis (Titis).
 
Sadar Diri
Kalau kita merasa gaji selalu nggak cukup sampai akhir bulan, coba cek lagi pengeluaran selama ini. Biasanya, sih, penyebabnya kita selalu over budget saat belanja.
 
“Kalau gaji hanya Rp 5 juta, ya, jangan sampai pengeluaran lebih besar bahkan mencapai Rp 20 juta. Harus tahu kita ada di level mana? Kalau belum mampu Zara, cari produk di bawahnya,” kata Titis.
 
Titis mengingatkan agar kita memperlakukan keuangan seperti memakai baju. “Pilih yang pas di tubuh. Terlalu sempit jelek, kedodoran juga nggak oke.” Itu baru namanya fit secara finansial.
 
Ubah Mindset
Lupakan pikiran ‘kalau nggak beli sekarang, kapan lagi?’ atau ‘rezeki bakal datang nanti’. Pasalnya, terlalu loose dalam mengatur keuangan bikin kita tidak bahagia di masa tua.
 
“Jangan pernah berpikir ‘gimana nanti aja’. Tapi nanti justru tergantung bagaimana usaha kita sekarang,” tegas Titis.
 
Kalau mau hidup nyaman mulailah mengatur keuangan secara benar. Buat bujet untuk masing-masing kebutuhan, contohnya ada pos senang-senang, pos hobi, dan terutama tabungan.
 
Punya Target
Setelah mengatur bujet, pisahkan pos investasi sesuai tujuannya. Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang?
           
“Kalau sudah tahu tujuannya, kita pun diharapkan tahu bagaimana cara mencapainya. Harus rajin menyisihkan uang agar bisa mencapai target. Untuk jangka panjang, jangan maksa karena pada akhirnya kita akan sampai di sana.”
           
Misalnya kita ingin pergi liburan ke Korea, artinya kita sudah harus merencanakan tanggal keberangkatan sehingga bisa menghitung dana yang dibutuhkan. Jangan pula mengandalkan bonus—kalau ternyata tidak ada, masa kita malah menyalahkan perusahaan karena tidak memberi bonus yang sesuai sehingga batal liburan?
 
Bijak Memilih
Titis bilang bahwa dalam hidup kita selalu punya pilihan. Misal, seminggu menjelang gajian teman mengajak makan siang di luar. Kita boleh menolak jika memang sedang tidak punya uang. Atau… menerima ajakannya tapi dengan risiko hingga gajian membawa bekal dari rumah.
 
“Sampai tua pun kita selalu punya option untuk bilang ‘iya’ atau ‘tidak’. Jangan malu terhadap pilihan kita dan jangan terpengaruh oleh lingkungan. Banggalah terhadap pilihan tersebut dan diri sendiri.”
 
Investasi Hari Tua
Agar hari tua tetap terjamin, Titis menyarankan kita rutin menyisihkan 10% dari penghasilan (apa pun) untuk tabungan atau investasi.
           
“Properti adalah salah satu jenis investasi untuk jangka panjang. Bentuknya bisa ruko atau apartemen yang jika disewakan bisa memberikan pendapatan rutin. Tapi utamakan dulu untuk kepentingan saat ini. Jika untuk membeli rumah pertama saja sudah ngos-ngosan, jangan ngotot membeli investasi properti.”
 
Keep in mind, sebelum berinvestasi dalam bentuk apa pun, jangan hanya fokus terhadap hasilnya tapi harus mengetahui juga risiko yang akan muncul—dan kita pun harus sadar akan risiko tersebut. (f)
 
Baca juga:
Mengatasi Keuangan Ketika Gaji Sering Terlambat
3 Cara Mengelola Dana Pekerjaan Sampingan
3 Hal Berikut Bisa Membuat Anda Tergoda Menghambur-hamburkan Uang
 


Topic

#aturgaji, #keuangan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?