Money
5 Langkah Atur THR Agar Tidak Habis

13 Jun 2017


Foto: Fotosearch

Jujur, selain libur, hal yang paling kita tunggu menjelang Lebaran pastinya THR. Transferan terlambat dua hari saja, kita sudah berkicau kesal di sosmed, hehehe. Sayangnya THR jarang bertahan, malah seringnya sudah habis sebelum hari raya, dan ujung-ujungnya pakai kartu kredit juga, deh. Agar tahun ini THR bersisa bahkan utuh, cek alokasi THR yang tepat berikut ini.

1.    THR = Bujet Tahunan
Menurut konsultan keuangan Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA, tujuan utama THR memang untuk kebutuhan hari raya, tapi jangan hanya terbatas untuk itu karena masih banyak pengeluaran tahunan kita.

Alokasikan dulu pos-pos pengeluaran yang sifatnya wajib—yang jika nggak segera dibayar akan ada konsekuensinya. Misal, premi asuransi, pajak kendaraan, iuran tahunan kartu kredit, sewa apartemen, PBB, biaya pendidikan, THR asisten rumah tangga, dan zakat.

Setelahnya, baru, deh, alokasikan THR untuk tabungan dan kebutuhan nonprime, seperti berbuka puasa di resto, liburan, dan belanja.

2.    Bujet Mudik
Mudik cenderung menjadi pengeluaran terbesar dalam alokasi THR kita. Boleh saja, sih, namun perencana keuangan Fithri Adam menyarankan untuk tidak sepenuhnya mengharapkan THR untuk biaya mudik.  

“Anggap mudik sebagai liburan, jadi bujetkan pula biayanya dari gaji bulanan sebesar 10-20 persen. Saat memutuskan akan mudik, minimal 50% dananya sudah tersedia,” jelas Fithri.

Yosephine menambahkan perlunya menyiapkan dana darurat mudik, untuk mengantisipasi kejadian tak terduga selama perjalanan mudik. Misal, mendadak harus transit di salah satu kota akibat macet.

3.    Bayar Cicilan Bunga Tinggi
Jika cicilan bulanan ada yang tidak tercover oleh gaji, misalnya kredit berbunga tinggi seperti Kredit Tanpa Agunan, kita boleh menggunakan THR untuk menutupinya. Karena jika menunggak melunasi KTA, risikonya besar.

4.    Sisihkan untuk Investasi
Sisihkan THR untuk tujuan keuangan kita (contoh: beli mobil). Tidak perlu semuanya. Kita boleh memakai 50% dari THR untuk belanja Lebaran, lalu sisanya untuk membeli barang produktif, seperti deposito, reksadana, atau logam mulia. Dengan begitu, THR nggak hanya numpang lewat.

5.    Belanja Lebaran
Ya, THR boleh digunakan untuk belanja Lebaran, namun jangan kalap. Pastikan barang yang dibelanjakan memang dibutuhkan untuk hari raya, seperti kebutuhan pokok, dan hadiah untuk keluarga. Bikin skala prioritas mulai dari barang yang paling diperlukan hingga yang bisa ditunda. (f)

Baca juga:
Ini Triknya Agar Tidak Lupa Bayar Tagihan
4 Cara Agar Hati Tetap Senang Walau Keluar Uang
Bijakkah Menggunakan Fasilitas Cicilan Kartu Kredit untuk Berlibur?


Topic

#THR

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?