Money
4 Jenis Pengeluaran yang Membolehkan Anda Lebih Boros

11 Jun 2017


Foto: Fotosearch

Selama ini, tahunya gaji harus langsung dibagi-bagi sesuai pos pengeluaran. Untuk belanja pun nggak dianjurkan melebihi bujet. Namun, ada beberapa kebutuhan pribadi yang boleh melebihi bujet. 

Berikut 'keborosan' yang dianjurkan berdasarkan hasil wawancara dengan Alemantis, CFP, konsultan keuangan dari QM Financial. 
 
Biaya Asuransi Kesehatan
Kesehatan merupakan kebutuhan penting. Bayangkan biaya pengobatan yang terbuang, jika kita jatuh sakit—harganya akan jauh lebih mahal. Belum lagi, kita juga berpotensi kehilangan pekerjaan bila terbaring sakit dalam waktu lama. Karena itu, kita wajib memiliki asuransi kesehtan—bahkan menambah anggaran untuk asuransi jiwa.

Dananya?: Sisihkan sekitar 10% dari penghasilan per bulan.
 
Tip: Seleksi pilihan asuransi dari beberapa perusahaan dengan cara membandingkan kuantitatif dan kualitatifnya. Secara kuantitatif, kita bisa membandingkan premi yang harus disetor tiap bulan dengan jumlah pertanggungan. Untuk kualitatif, bandingkan berdasarkan kecepatan proses klaim hingga kualitas pelayanan klien.
 
Produk Merek Ternama

Semakin melemahnya nilai rupiah membuat harga barang-barang elektronik cenderung naik. Mau nggak mau, kita harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli gadget dan alat elektronik. Nggak masalah, sih, kalau memang kita memerlukan barang tersebut. FYI, semakin mahal barang elektronik, biasanya barang tersebut akan semakin awet. 

Dananya?: Jumlah pengeluaran diambil dari anggaran kebutuhan rutin, yaitu 10% dari gaji bulanan. 
 
Tip: Sebaiknya pilih merek yang terpecaya dan lihat reputasi merek, servis, dan pelayanan garansi.
Lakukan survei terhadap performa kerja produk tersebut dan bandingkan juga merek yang berbeda.
 
Pemeliharaan Transportasi
Transportasi jadi salah satu kebutuhan penting demi menunjang karier. Untuk itu, kita boleh mengeluarkan uang agak banyak untuk pemeliharaan kendaraan pribadi yang jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan transportasi umum. Apalagi biaya perawatan jauh lebih murah dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan ketika kendaraan tersebut rusak.
 
Dananya?: Pemeliharaan transportasi, termasuk biaya rutin yang besarnya 30% dari pengeluaran rutin.
 
Tip: - Sebaiknya sisihkan bujet terpisah yang jumlahnya dua kali lipat dari rata-rata pengeluaran perawatan kendaraan per bulan.
-Jangan lupa untuk mencatat seluruh biaya perawatan—termasuk hal kecil seperti menambah angin ban—sehingga kita mengetahui secara pasti total pengeluaran perawatan setiap bulannya.
 
Gaya Hidup Sehat
Memulai hidup sehat jauh lebih baik sebagai upaya pencegahan awal dari terjangkitnya penyakitnya. Mulai saja dengan mendaftarkan diri di kelas gym, berlangganan katering sehat, atau membeli produk makanan organik.

Dananya?: Masukkan ke dalam anggaran pengeluaran pribadi. Idealnya jumlah pengeluaran ini diambil dari 30% kebutuhan rutin.(f)


Anggraini Prawesti

Baca juga:


Topic

#pengeluaranboros

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?