Kebiasaan keuangan yang Anda miliki bisa jadi menurun dari orangtua. Itulah hasil penelitian Itamar Simonson dari Stanford University. Menurutnya, seseorang mewarisi punya kecenderungan mewarisi kebiasaan yang terkait faktor keuangan dari keluarganya. Pengaruh tersebut paling terlihat dalam hal hidup hemat dan keberanian mengambil risiko keuangan.
           
Penelitian lain yang dilakukan Hersh Shefrin dari Santa Clara University's Leavey School of Business mengungkap fakta bahwa hanya 25 persen orang lahir dengan gen yang membuatnya tahan dari godaan belanja. Jika orangtua memiliki gen tersebut, besar kemungkinan Anda pun memilikinya. Namun, tetap saja gen tersebut sangat langka.
 
Di luar gen, berikut tiga kebiasaan yang dapat membuat kondisi keuangan Anda tidak sehat.

Tidak membuat anggaran.
Agar tahu jumlah pasti pengeluaran wajib setiap bulan, biasakan membuat daftar anggaran. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan jumlah uang yang masih bisa digunakan.

Mudah terpancing diskon.
Potongan harga memang memberikan keuntungan bagi pembeli. Namun, diskon juga akan membuat Anda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Bijaklah menghadapi serbuan sale—termasuk yang ada di beragam situs daily deals.

Membelikan hadiah mewah.
Ketika orang-orang terdekat ulang tahun Anda tentu ingin memberikan hadiah mewah. Namun jika memang Anda nggak sanggup membelinya, jangan memaksakan diri menguras kantong, kecuali Anda sudah menyisihkan uang dari beberapa bulan sebelumnya. (f)
 
Baca juga:
Lawan Kebiasaan Boros dengan Menabung
Hanya 25% Generasi Millennial yang Berinvestasi di Luar Tabungan
Mungkinkah Liburan dengan Dana Jamsostek?

Fanny Indriawati
 

---

Topic

#aturgaji

---