Fashion Trend
Gucci

5 Mar 2015


Umumnya, gesper dikenal sebagai lambang identitas dari merek ternama yang menarik minat  belanja konsumen. Menurut survei yang dilakukan oleh Bain & Company di tahun 2012, 55% konsumen produk fashion di Cina lebih memilih   membeli produk yang memiliki monogram logo dibandingkan dengan produk kualitas tinggi tanpa dihiasi logo apa pun. Hal ini membuktikan, kepercayaan diri dan kebanggaan seseorang timbul saat mengenakan produk yang memperlihatkan metal buckle logo dari merek ternama.

   Tak mengherankan,  sederet merek dan rumah mode papan atas  memiliki metal buckle logo sebagai identitas sekaligus untuk mencuri hati para konsumennya. Berikut ini kisah menarik di balik beragam signature buckle pada tas atau sepatu kesayangan Anda.

Gucci
    Gucci memiliki dua buckle yang menjadi penanda identitas pada berbagai produknya, yaitu horsebit dan interlocking G.

Awalnya, horsebit yang terinspirasi dari besi pengait tali kuda pacu hadir sebagai pembuka tas dan koper. Namun, sejak tahun 1950-an, Jackie O sukses mengantarkan popularitas horsebit hingga mendunia lewat Jackie Bag yang khusus dirancang untuk sang ibu negara.
        Buckle interlocking G diciptakan  tahun 1961 saat logo G sebagai inisial Gucci mulai diaplikasikan pada bagian depan tas dan koper. Pada tahun 1980, kedua buckle legendaris ini mulai rajin menghiasi produk Gucci lainnya, seperti gantungan kunci, gelang, hingga belt.

    Namun, horsebit sempat mengalami perubahan dan hadir dengan gaya dekonstruktif pada tahun 1990 di bawah  pimpinan  Tom Ford sebagai creative director. Lain halnya dengan interlocking G yang tetap tampil klasik menghiasi sepatu, jam, hingga clutch.

Saat Frida Giannini duduk sebagai design director khusus produk tas di tahun 2002, ia kembali membawa kejayaan interlocking G. Setelah diangkat menjadi creative director di tahun 2004, interlocking G hadir menyeimbangkan garis rancangannya yang berjiwa feminin dan sukses menjadi pusat perhatian sejak musim fall winter 2011.

ADINDA TRI WARDHANI




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?