Saat itu, Samuel menampilkan 10 rancangan busana bertema “The Movement of Indonesian Cloth” menggunakan adaptasi kain Indonesia, seperti tenun Endek Bali yang diberi bordir Tasikmalaya, batik sogan Solo, batik sutera Pekalongan hingga selendang sulam Sumatera Barat yang dikembangkan dalam garis desain modern.
Tak disangka, 10 rancangan tersebut membuat semua orang terpana, termasuk juri yang hadir. Samuel dinobatkan menjadi Pemenang Fiji Fashion Week 2013. “Kemenangan saya ini adalah kemenangan kain Indonesia di mata dunia, karena yang saya lakukan hanya mempresentasikannya dalam gaya saya. Selebihnya adalah keindahan kain itu semata.” ujarnya merendah.
AH