Fashion Trend
Mengulik Busana Unik

27 Mar 2015


Ide akan sebuah orisinalitas terkadang bisa memacu kreativitas hingga ke titik maksimal. Apalagi di bidang fashion, di mana semua orang yang terlibat dituntut untuk inovatif dan berpikir out of the box, baik dari segi model, cutting siluet busana, hingga material yang digunakan.

Jika selama ini Anda hanya mengenal material kain, kulit ular, atau bulu   yang dapat menghasilkan  aneka busana yang layak dipamerkan, maka kini saatnya Anda membuka mata.

Kartu kredit Amex

Warna emas memang sering diasosiasikan sebagai warna glamor dalam dunia fashion. Tetapi, bagaimana jika warna emas pada gaun Anda berasal dari kartu kredit yang sudah kedaluwarsa?  

Memenangkan Academy Awards kategori Best Costume Design untuk  film The Adventures of Priscilla, Queen of the Desert,  tahun 1995,  bukan satu-satunya alasan Lizzy Gardiner menjadi buah bibir media di kala itu.

Kreativitasnya untuk merancang gaun cocktail yang terbuat dari 254 kartu kredit American Express  warna emas yang ia kenakan di karpet merah ini mengundang banyak komentar.

Meskipun didaulat sebagai busana Oscar terburuk oleh majalah Time, gaun ini berhasil dilelang untuk amal di bulan Maret 1999 seharga US$ 12,650. Hasil penjualan gaun ini diberikan kepada AmfAR, The Foundation for AIDS Research.



PASTA

Jika mayoritas orang lebih senang mengolah pasta menjadi  hidangan  lezat, lain halnya dengan Christian Joy, seorang perancang yang memilih untuk menciptakan gaun dari pasta yang dicat  warna-warni. Gaun ini memang lebih banyak dikonstruksi menggunakan lem ketimbang jarum dan benang. Namun, kreativitas perancang yang memulai kariernya  tahun 2000 ini mendapatkan banyak publikasi di media, salah satunya New York Times.

Christian Joy, yang memiliki label ready to wear, sering kali menumpahkan idealismenya dalam membuat kostum untuk penampilan panggung Karen Orsolek, vokalis utama grup musik indie rock terkenal, Yeah Yeah Yeahs, di New York. Gaun pasta ini sempat dipamerkan di Victoria & Albert Museum,  London, tahun 2007.



KEMASAN JUS
Di tangan Nina Valenti, perancang asal Brooklyn, 6.000 karton kemasan jus Honest Tea Grape ternyata bisa didaur ulang menjadi sebuah gaun maksi.  Ide ini berawal dari klien Nina, pianis Soyeon Lee, yang membutuhkan busana untuk penampilannya di Carnegie Hall, tahun 2008.
         
Soyeon Lee ingin menyukseskan program daur ulang yang diprakarsai oleh tunangannya, Tom Szaky, yang mengoleksi karton bungkus jus dari sekolah untuk didesain ulang menjadi tas tangan, tempat pensil, dan lain-lain. Soyeon pun mengutarakan ide ini kepada Nina yang kemudian dipercaya untuk menciptakan  busana yang membawa misi lingkungan hidup ini.
         
Karton jus tersebut  dipotong menjadi persegi dengan berbagai macam ukuran dan diaplikasikan di atas material berbahan silk sehingga dari jauh terlihat menyerupai kulit buaya. Memang bukan busana yang  nyaman, namun Soyeon rela memakainya demi meningkatkan kesadaran publik akan isu lingkungan hidup.



Kertas  F. Budi

Banyak yang berkreasi membuat busana dari berbagai macam kertas. Namun, berapa banyak yang akhirnya benar-benar bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari? 

Kita boleh berbangga hati karena F. Budi adalah salah satu perancang Indonesia yang berhasil menemukan teknologi mengolah material kertas menjadi busana siap pakai.

Tidak lupa, kepiawaiannya dalam bermain tekstur dan teknik origami juga ia praktikkan dalam koleksi terbarunya, yang dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2015.
















Besi


Baju yang terbuat dari material besi seperti baju zirah memang sudah ada sejak dahulu kala. Namun, seperti apa kira-kira baju besi ini jika menjelma ke dalam wujud seorang dewi?
         
Lihat saja koleksi milik Tex Saverio yang bertema Exoskeleton di acara  Jakarta Fashion Week  2014. Ia membuat motif 3D yang terbuat dari mesh, chain mail, dan filamen melalui proses moulding yang cukup kompleks.

Pengerjaan  busana ini memakan waktu 3 bulan. Hasilnya, 5 gaun adibusana  warna keemasan menjadi bukti kreativitas dan imajinasinya dalam menginterpretasikan baju besi dalam versi yang lebih mutakhir. Wajar bukan bila karya perancang jebolan LPM 2005 ini sempat dilirik oleh Lady Gaga?



MIRA MONIKA




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?