Fashion Trend
Makna Ulos

21 Jul 2015


Secara harfiah, ulos berarti kain penghangat tubuh. Leluhur Batak percaya bahwa ada 3 sumber pemberi kehangatan pada manusia, yaitu matahari, api, dan ulos. Ulos di generasi awal berfungsi sebagai alas tidur atau selimut tanpa ada nilai sakral. Namun, perlahan terjadi pergeseran dan ulos menjadi kebutuhan primer karena dapat diwujudkan sebagai pakaian indah berkat motifnya yang menarik. Ulos kemudian ‘naik kelas’ saat mulai dikenakan oleh para tetua adat dan pemimpin kampung dalam pertemuan adat resmi.

Kini, ulos masih berkaitan erat dengan fungsi simbolis untuk berbagai aspek kehidupan suku Batak dan tidak dapat dipisahkan dari upacara-upacara adat. Mangulosi atau ritual pemberian ulos menjadi bagian vital dari upacara seperti kelahiran, pernikahan, dan dukacita. Bukan sekadar pemberian hadiah, namun mangulosi melambangkan restu, kasih sayang, harapan, dan doa dari sang pemberi dan hanya bisa dilakukan dengan adat tertentu. Tiap ulos punya makna dan aturan tersendiri. Waktu pemberian, siapa yang memberikan dan siapa yang menerima, jenis upacara, semua menentukan jenis ulos yang digunakan.

Berikut ini jenis-jenis ulos yang masih relevan dalam kehidupan suku Batak yang hidup di pedalaman maupun kota besar:
  • Ulos ragi hotang: Jenis ulos yang diberikan oleh orang tua pengantin perempuan kepada pengantin laki-laki dalam pesta adat sebagai tanda persetujuan, disebut juga sebagai ulos hela.
  • Ulos pinuncaan: Ulos yang diberikan oleh orang tua pengantin perempuan kepada orang tua pengantin laki-laki dalam pesta adat sebagai tanda dari jalinan hubungan keluarga yang erat, disebut juga sebagai ulos passamot.
  • Ulos bintang maratur: Ulos multifungsi sebagai simbol sukacita. Ulos ini dapat diberikan oleh orang tua kepada anak perempuannya yang hamil 7 bulan atau kepada cucu yang baru lahir sebagai parompa (kain gendongan). Ulos ini dapat pula diberikan kepada anak yang menempati rumah baru.
  • Ulos manggiring: Ulos yang diberikan kepada cucu pertama agar kelak diikuti dengan kelahiran anak berikutnya dan sang anak pertama dapat memberikan contoh kepada adik-adiknya.
  • Ulos antak-antak: Simbol dukacita, dipakai saat melayat orang yang meninggal. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?