Gaya khas musim dingin yang biasa ditemui pada sweater tahun ’70-an kembali hadir dalam balutan yang lebih chic, disesuaikan dengan gaya kota besar. Selain motif argyle dan geometris, pola bunga salju juga ikut memeriahkan parade mode.
Motif berlian yang terinspirasi dari bentuk motif argyle persegi dipercantik oleh rumah mode Paris, Maison Martin Margiela, lewat garis grafis yang kontras, ditambah pola bahu tinggi dan leher botol klasik. Tak ketinggalan, motif geometris juga membanjiri panggung New York yang diwakili oleh Tommy Hilfiger dan London oleh Temperley London. Dibuat tak monoton, busana penghangat Tommy Hilfiger dipermanis dengan beberapa simpul benang yang sengaja terjulur seperti fringe namun tak memenuhi bagian dada. Sama cantiknya dengan motif geometris koleksi Temperley London yang secara mengejutkan dipadankan dengan rok mini bermotif baroque yang memberi kesan glamor.
Tak hanya untuk sweater, motif ini juga ditemui pada rok pensil karya perancang Marco Rambaldi dari Milan. Kombinasi tumpuk sweater, blus peplum, dan kemeja yang ia padankan menciptakan penampilan keseluruhan yang atraktif dan edgy.
TIP:
Motif ini sangat cocok untuk Anda yang suka bergaya preppy. Padankan dengan statement necklace yang glamor untuk mendewasakan penampilan. Jika ingin menggunakan gambar dengan motif besar, pilih yang hanya ditempatkan sebagai aksen, untuk mengoreksi bentuk tubuh.(f)
