Fashion Trend
Feminitas Renda

23 Mar 2012

Sejak diciptakan di abad ke-16 hingga kini, lace (renda) memiliki mantra yang tak lekang waktu. Tak heran bila lace kembali populer dari masa ke masa seiring dengan persepsi wanita yang selalu ingin menonjolkan sisi feminin sekaligus seksi. 

Namun, hati hati, bahan lace juga berisiko terlihat murah ataupun gothic, jika salah warna dan padu padan. Simpan sejenak semua lace hitam di lemari karena tahun ini zamannya lace berwarna nude dan pastel yang ringan dan playful. 

- Untuk gaya effortless di musim panas, kenakan gaun bersiluet longgar dengan kombinasi dua warna, seperti pada rancangan Emilio Pucci. Celana pendek juga bisa menjadi teman bermain blus lace Anda yang cantik,  seperti yang dilakukan oleh Erin Fetherston.
Jika butuh inspirasi memakai lace di acara formal, coba lihat kreasi Giorgio Armani yang berani memadankan jaket boxy dengan celana berdraperi. Atau Dolce Gabbana yang seru dengan rok tulip bermotif. Hindari aksesori yang berlebihan. Ikat pinggang obi bisa menjadi aksen yang unik, seperti pada rancangan Ermanno Scervino.
Saat pesta, jadikan label Badgley Mischka dan Louis Vuitton sebagai kiblat gaun cocktail Anda. Lihatlah Erdem dengan penggunaan chantilly lace beraksen warna kontras yang ultrafeminin. Gaun panjang juga bisa menjadi opsi andalan bagi pemilik tubuh tinggi dan langsing. Namun, hati hati, karena gaun panjang lace sangat identik dengan pernikahan. Pilih jenis lace seperti gaun karya Valentino yang tebal sehingga terlihat bertekstur. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?