Fashion Trend
Androgini Era ‘70 dan ‘80-an

27 Jun 2013


Wanita yang mengenakan celana untuk kegiatan sehari-hari sudah mulai diterima oleh masyarakat pada masa ini. Walau didominasi oleh gaya hippies dan punk,   sentuhan androgini tetap terlihat di akhir era ‘70-an lewat serial Charlie’s Angel. Di film tersebut sederet aktris yang terlibat sebagai pemerannya banyak menggunakan celana dan kemeja berkerah lebar.

Tahun 1980, keadaan ekonomi dunia mulai membaik. Hal ini membawa kekuatan baru dan membuat  tiap orang ingin tampil profesional, tak terkecuali para wanita. Di era tersebut,  kaum wanita tampak  makin berani dalam berkarya, bahkan mampu mencapai posisi tertinggi dalam karier. Tak mengherankan, istilah power dressing dan power suit pun menjadi kunci penampilan.

Power suit terdiri dari blazer longgar dengan shoulder pad besar yang seolah ingin menggambarkan efek maskulin dengan otoritas seperti pria. Padu-padannya terdiri dari rok mini sebagai penyeimbang efek dramatis dari blazer, atau celana panjang berpotongan sederhana yang menyempurnakan siluet androgini. Giorgio Armani adalah salah satu desainer yang langsung meluncurkan setelan berwarna netral berkarisma tinggi. Setelah itu, diikuti oleh  para desainer ternama lainnya, seperti Donna Karan, Ann Taylor, juga Calvin Klein.

Di  era ini, gaya androgini juga sangat  digemari. Tak hanya wanita penyanyi seperti Madonna dan Cindy Lauper, yang sering muncul dengan atribut pria,  tapi juga  pria penyanyi yang menjadi legenda karena gaya mereka yang menyerupai wanita. Beberapa di antaranya adalah Prince, Boy George, dan Grace Jones.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?