- 1 ekor (800 g) bebek lokal, cuci bersih
- 1 sdm cuka masak
- 2 ½ L air
- 4 cm jahe, memarkan
- 2 batang bawang daun, ambil bagian putihnya, potong panjang 4 cm
- 2 ½ sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- ½ sdt angciu *)
- 300 g bihun kering, seduh air mendidih hingga lunak, tiriskan
- 1 sdm minyak bawang, siap beli
- 1 1/2 sdm kecap asin
- 6 sdt bawang putih goreng, siap pakai
- 150 g daun selada keriting, sobek-sobek
- 50 gr daun ketumbar, petiki daunnya
- 1 sdm minyak goreng
- 1 sdm minyak wijen
- 5 siung bawang putih, memarkan
- 3 cm jahe, memarkan
- Lumuri seluruh permukaan bebek dengan cuka hingga rata. Diamkan selama 1 jam.
- Didihkan air, rebus bebek bersama jahe, bawang daun, dan garam. Masak di atas api sedang hingga mendidih. Kecilkan api, tutup panci, teruskan memasak hingga bebek empuk. Saring kaldunya sebanyak 1.500 ml.
- Pisahkan bebek, suwir-suwir kasar dagingnya. Masukkan kembali ke dalam kaldu, masukkan bumbu tumisan. Tambahkan merica bubuk dan angciu, masak hingga mendidih, angkat.
- Penyajian: Campur bihun dengan minyak bawang dan kecap asin, aduk rata. Letakkan dalam mangkuk saji, tambahkan suwiran daging bebek di atasnya. Taburi dengan bawang putih goreng, daun selada, dan daun ketumbar. Sajikan bersama kaldu panas. (f)
Untuk 6 porsi