Bahan:
- 6 buah roti bundar *)
- 3 sdm mentega tawar
- 2 siung bawang putih, cincang kasar
- 125 g bawang bombay, iris tipis memanjang
- 400 g kentang, kupas, potong dadu1 cm
- 750 ml air kaldu ayam
- 500 ml susu cair
- 300 ml krim kental
- 350 g (7 buah ukuran sedang) bratwurst, potong dadu1/2 cm **)
- ¼ sdt bubuk thyme ***)
- ¼ sdt oregano****)
- 1 sdt merica hitam
- 2 sdm keju parmesan bubuk
Pelengkap:
- Sambal botolan
Cara membuat:
- Ambil roti, belah membujur ¼ bagian dari atas. Sisihkan ¼ bagiannya untuk tutup. Ambil ¾ badan roti, keruk isinya hingga berbentuk seperti mangkuk. Sisihkan.
- Rebus kentang dengan air kaldu.
- Panaskan mentega, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu. Masukkan ke dalam rebusan kentang. Masak terus hingga kentang empuk.
- Masukkan bratwurst, tuangi susu dan krim kental. Bubuhi garam, merica, thyme, oregano, dan keju parmesan. Aduk rata, didihkan, angkat.
- Tuang ke dalam mangkuk-mangkuk roti, sajikan hangat. (f)
Hasil 6 porsi
*) Roti bundar: Jenis roti yang berbentuk bundar dengan kulit luarnya yang keras. Ada yang polos atau bertabur biji poppy. Dijual di toko roti khas Eropa atau pasar swalayan terkemuka.
**) Bratwurst: Sosis khas Jerman dengan aroma dan rasa yang khas. Berukuran lebih besar dari sosis pada umumnya.
***) Thyme: Rempah daun khas Eropa Selatan dan Mediterania. Bertangkai keras, berdaun kecil dengan aroma tajam. Dijual dalam bentuk segar dan kering di pasar swalayan.
****) Oregano: Rempah daun yang banyak dipakai dalam masakan Eropa, khususnya Italia. Daunnya kecil dan beraroma khas. Dijual di pasar swalayan dalam keadaan segar atau kering dalam kemasan botol.