Pizza:
- 150 g tepung terigu protein tinggi
- 2 sdm minyak zaitun
- ½ sdt garam
- 200 g keju mozzarella, potong persegi panjang
- 100 ml air hangat
- 1 sdt ragi instan
- 1 sdt gula pasir
- 125 g keju parmesan
- 200 g asparagus, potong-potong 5 cm
- 8 lembar beef bacon, potong 21)
- Minyak zaitun
- 16 butir telur ayam kampung
- Merica hitam bubuk
- Daun dill segar2)
- Keju parmesan bubuk
- 1 batang bawang daun, iris halus
- 1 sdt peterseli, cincang kasar
- Pizza: Aduk rata semua bahan, kecuali keju mozzarella. Tuang larutan ragi sambil diuleni hingga kalis dan tidak lengket. Bulatkan, taruh dalam mangkuk besar.
- Tutup dengan kain lembab. Fermentasikan hingga mengembang dua kalinya (± 40 menit). Kempiskan adonan, bagi menjadi 8. Bulatkan.
- Ambil satu bagian adonan, gilas ke dalam bentuk bulat diameter 20 cm setipis ½ cm. Taruh di atas loyang pizza beroleskan minyak. Letakkan potongan mozzarella di bagian tepi pizza, tekuk hingga menutup keju. Ulangi proses yang sama untuk sisa adonan.
- Taburi keju, susun asparagus dan beef bacon. Perciki minyak zaitun hingga rata. Panggang dalam oven panas bersuhu 200º C (± 10 menit). Keluarkan.
- Pecahkan 2 butir telur ke bagian tengah pizza. Panggang kembali hingga telur setengah matang (± 10 menit). Keluarkan. Taburi bahan taburan hingga rata. Potong-potong. Sajikan panas.
Untuk 8 potong
**)Daun dill: Rempah daun aromatik asal Mediterania dengan tampilan seperti daun cemara. Aromanya tajam untuk menghilangkan anyir. Dijual segar di supermarket.