- 25 ekor udang pancet ukuran besar
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica putih bubuk
- 1 sdm air jeruk nipis
- 200 ml santan kental, dari 1 butir kelapa
- 12 batang bambu tipis
- 1 batang tulang daun pepaya, potong ½ cm
- 3 sdm minyak sayur
- 15 butir bawang merah
- 10 buah cabai merah
- 5 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, bakar
- 1 sdt gula merah
- 1 sdt garam
- ½ sdt terasi
- 2 cm kencur
- Sayat bagian punggung udang, cuci hingga bersih. Lumuri dengan garam, merica, dan air jeruk nipis hingga rata. Simpan dalam kulkas hingga bumbu meresap (± 15 menit).
- Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum. Tambahkan santan, masak kembali di atas api kecil hingga mendidih.
- Masukkan udang, masak hingga udang berubah warna. Angkat.
- Ambil 2 buah bambu. Jepit 2 ekor udang di antara bambu. Masukkan 1 potong batang tulang daun pepaya di masing-masing ujung bambu untuk ‘mengunci’.
- Bakar satai di atas bara api. Bolak-balik sesekali sambil diolesi sisa bumbu. Bakar hingga satai matang. Angkat. Sajikan.