- 3 buah (700 g) peria ukuran sedang
- 3 buah jamur hioko kering, rendam air panas, tiriskan, cincang kasar
- 50 g sayur asin, ambil bagian batang, iris kasar
- 50 g bengkuang, potong dadu ½ x ½ cm
- 200 g fillet dada ayam, cincang kasar
- 4 sdm minyak goreng
- 2 sdt minyak wijen
- 5 sdm kacang mete goreng, cincang kasar
- 5 siung bawang putih, kupas, cincang halus
- 5 batang bawang daun, iris bulat tipis
- 1 sdm angciu
- 1 ½ sdt tepung sagu, larutkan dalam 3 sdm air
- 50 ml air kaldu
- 2 sdm saus tiram
- 5 lembar kulit pangsit, iris tipis ½ cm goreng
Bumbu Perendam, Aduk Rata:
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdm kecap asin
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdm arak masak
- 2 sdt tepung tapioka
- 40 ml putih telur ayam, kocok lepas
- 3 sdm air
Cara Membuat:
- Iris bulat peria 3 cm, buang biji, kukus selama 15 menit hingga matang.
- Campur jamur, sayur asin, bengkuang, ayam cincang, dan bumbu perendam, aduk rata. Diamkan selama 30 menit hingga bumbu meresap. Sisihkan.
- Tambahkan 2 sdm minyak goreng dan minyak wijen, aduk rata.
- Panaskan sisa minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan bawang daun, ayam, aduk rata, masak hingga ayam berubah warna. Tuang arak masak, aduk rata.
- Masukkan sagu, air kaldu, dan saus tiram. Didihkan. Tambahkan kacang mete, aduk rata.
- Ambil 2 sdm adonan ayam, masukkan ke dalam peria. Taburi kulit pangsit goreng. (f)
Untuk 6 porsi