- 1 kg la mian, rendam di dalam air panas hingga setengah lunak*)
- 1 sdm minyak sayur, untuk menumis
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1½ L kaldu ayam
- 300 g tahu sutra, potong dadu 2 cm
- 100 g rebung kalengan, tiriskan, potong bentuk korek api
- 75 g jamur shiitake, potong bentuk korek api**)
- 50 g jamur kuping segar, iris tipis
- 1 sdm kecap asin
- ½ sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- 3 butir telur ayam, kocok lepas
- 2 sdm cuka beras
- 2 sdm minyak cabai
- 1 sdt minyak wijen
- 2 sdm tepung maizena, larutkan dengan 4 sdm air
- 2 batang bawang daun, iris tipis
- 2 batang daun ketumbar, iris tipis
- Daun ketumbar, cincang
- Panaskan minyak di dalam panci, tumis jahe dan bawang putih hingga harum. Tuang kaldu, didihkan.
- Masukkan tahu, rebung, dan jamur, aduk rata. Masak sejenak (± 5 menit). Tambahkan kecap asin, garam, dan gula. Aduk rata.
- Masukkan telur, cuka beras, minyak cabai, dan minyak wijen, aduk rata hingga telur matang. Masukkan larutan maizena, aduk hingga mengental. Angkat, sisihkan.
- Tata la mien di dalam tiap mangkuk saji. Siram dengan kaldu. Sajikan panas disertai pelengkap.
*)La mian: Mi tradisional Cina yang dibuat dari adonan tepung terigu yang ditarik-tarik tangan hingga menjadi helaian panjang. Dijual segar/basah di pasar tradisional.
**) Jamur Shiitake: jamus khas asia timur dengan payung jamur lebar dan berwarna kecokelatan. Dijual segar di supermarket yang menjual banyak bahan makanan segar.