Recipes
Bujang Selimut

28 Nov 2011

Kulitnya tidak boleh mulus seperti dadar gulung, karena adonan tepungnya tidak basah. Tepung hanya lembap, dan diayak langsung ke wajan. Disemprot air, agar bulir adonan tidak terlalu saling menyatu, menghasilkan dadar yang justru berjaring-jaring halus.

Bahan:

Unti:

  • 200 g kelapa setengah tua, parut
  • 100 g gula jawa, sisir
  • 100 ml santan, dari ½ butir kelapa parut
  • 30 g gula pasir
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • ½ sdt garam

Kulit:
  • 50 ml santan dari ½ butir kelapa parut
  • 30 ml air daun suji dari 5 lembar pandan dan 10 lembar daun suji
  • 1 tetes pewarna hijau
  • ½ sdt garam
  • 200 g beras ketan, rendam, tiriskan

Cara Membuat:
  1. Unti: Masak semua bahan di atas api kecil sambil  aduk hingga setengah mengering. Angkat, dinginkan. Pulung ke dalam 8 bentuk silinder sepanjang 8 cm. sisihkan.
  2. Kulit: Rebus santan, air suji, pewarna hijau, dan garam di atas api kecil hingga mendidih.
  3. Tuang sedikit-sedikit  cairan panas ini ke dalam tepung ketan. Aduk sampai lembap. Sisihkan.
  4. Semprotkan air ke wajan antilengket diameter 10 cm secara merata. Taburi adonan melalui penyaringan sambil diayak dan ditekan-tekan hingga membentuk dadar.
  5. Semprotkan lagi air ke atas adonan agar lembap. Biarkan 5 menit hingga dadar mengering.
  6. Taruh 1 bagian unti di salah satu ujung adonan, gulung selagi panas. Angkat perlahan. Ulangi langkah ini hingga adonan habis.
  7. Diamkan hingga kulit garing. Sajikan.  

Untuk 8 buah

Tria Nuragustina


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?