- 2 sdm minyak zaitun
- 2 siung bawang putih, cincang kasar
- 4 tangkai daun rosemary segar, petiki daunnya
- 1 sdt merica hitam bubuk
- 400 g daging dada ayam utuh tanpa tulang
- 6 buah roti ciabatta *)
- 200 g keju mozzarella utuh, iris tipis **)
- 4 buah tomat merah, iris bulat tipis
- 100 g selada romaine ***)
- 50 g daun basil segar ****)
- 7 sdm minyak zaitun
- 100 g kacang pine *****)
- 3 siung bawang putih
- Saus pesto: Masukkan semua bahan ke dalam food processor. Proses hingga daun basil hampir halus. Jangan lakukan terlalu lama karena akan membuat daun basil pahit. Simpan di dalam lemari es, sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan rosemary, merica, dan ayam. Tumis ayam hingga matang. Angkat. Iris melintang setebal 1 cm. Sisihkan.
- Olesi roti dengan saus pesto. Isi roti dengan selada, tomat, keju, dan daging ayam.
- Panaskan roti di atas wajan bergerigi yang sudah diolesi mentega atau minyak zaitun. Panaskan kedua sisinya hingga tercipta alur-alur bergerigi khas panini.
- Sajikan panas. (f)
**) Mozzarella: Keju susu kerbau yang pertama kali dibuat di Napoli, Italia. Kini juga dari susu sapi. Elastis jika dipanaskan. Khas sebagai topping pizza.
***) Selada romaine: Nama lainnya cos lettuce. Daunnya kokoh dan tebal. Khas pada caesar salad.
****) Basil: Rempah daun Mediterania. Bercita rasa sitrus dan beraroma kuat. Dijual segar dan kering.
*****) Kacang pine: Biji pohon pinus (pine nut). Bisa diganti dengan kacang mete panggang.
Untuk 6 buah