Bahan: - 300 g mentega tawar
- 200 g gula pasir
- 13 kuning telur ayam
- 50 ml buttermilk *)
- 13 (780 ml) putih telur ayam, kocok kaku
- 50 ml pewarna makanan biru
- 300 g tepung terigu serbaguna
- 1 sdt baking powder
- 1 sdt garam
- 750 g buttercream siap pakai
- Pewarna makanan biru
- Kocok mentega dan gula menggunakan mixer hingga pucat. Tambahkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata. Matikan mixer. Masukkan buttermilk dan bahan kering secara bergantian, aduk lipat perlahan menggunakan spatula karet. Tambahkan putih telur kocok, aduk lipat kembali hingga rata.
- Bagi adonan menjadi lima bagian. Biarkan satu bagiannya tetap putih, sisihkan. Tetesi pewarna ke tiap bagian adonan dalam prinsip gradasi (dari biru tua hingga biru muda), aduk rata. Tuang ke tiap lima loyang bulat (diameter 24 cm) yang sudah diolesi mentega dan dialasi kertas roti. Panggang dalam oven panas bersuhu 160o C hingga matang (± 20 menit). Keluarkan dari loyang. Sisihkan hingga tidak lagi panas.
- Iris tipis permukaan tiap cake dengan pisau bergerigi guna mendapatkan permukaan yang rata. Susun cake sesuai gradasi kegelapannya (dari biru sangat tua hingga putih). Olesi buttercream di antara lapisannya. Setelah cake tersusun, tutup seluruh permukaannya dengan buttercream secara tipis sekali.
- Bagi sisa buttercream menjadi lima bagian. Biarkan satu bagiannya tetap putih, sisihkan. Tetesi pewarna ke tiap bagian buttercream dalam prinsip gradasi (dari biru tua hingga biru muda), aduk rata. Masukkan tiap bagiannya ke dalam plastik segitiga, beri spuit bulat. Semprotkan buttercream secara merata pada cake, dari warna biru sangat tua (paling bawah) hingga warna putih (paling atas). Simpan dalam lemari es hingga buttercream padat. Sajikan dingin.
*) Buttermilk: ‘Sisa’ dari krim kental yang diolah menjadi mentega. Teksturnya lebih kental dari susu cair. Bila tidak ada, ganti dengan yoghurt atau sour cream.
Untuk 12 potong
