Hanya dijajakan dadakan oleh pedagang kaki lima selama bulan puasa di sepanjang jalan kota Gresik.
Bahan:
- Daun pisang, untuk membungkus
- Lidi, untuk menyemat
- Bubur mutiara:
- 400 ml air
- 150 g gula pasir
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 150 g sagu mutiara, rendam selama 1 jam, tiriskan
Saus:
- 500 ml santan sedang, dari ½ butir kelapa parut
- 2 lembar daun pandan
- ½ sdt garam
- 2 sdm gula pasir
Bongko kopyor:
- 6 lembar roti tawar, potong kotak 1 cm
- 150 g daging buah kelapa muda, serut memanjang
- 6 buah pisang raja, potong kotak 1 cm
- 100 g nangka, potong kotak 1 cm
Cara Membuat:
- Bubur Mutiara: Rebus air bersama gula pasir dan daun pandan hingga mendidih. Masukkan sagu mutiara, masak sambil diaduk hingga transparan dan mengental. Angkat, sisihkan.
- Saus: Masak semua bahan di atas api kecil sambil diaduk perlahan hingga mendidih. Angkat, sisihkan.
- Bongko kopyor: Siapkan selembar daun pisang, letakkan 1 sdm bubur mutiara, 1 sdm roti, 1 sdm daging buah kelapa muda, dan 1 sdm nangka. Siram dengan saus. Bungkus bentuk tum, sematkan lidi hingga rapat.
- Kukus di dalam dandang panas hingga matang (± 15 menit). Angkat. Sajikan.(f)
Untuk 8 bungkus
