Bahan:
- 1,5 l santan encer, dari 1 butir kelapa parut
- 1 kg ikan mas besar, potong-potong
- 250 g kacang panjang, potong 15 cm
- 100 g lokio
Bumbu, haluskan:
- 100 g bawang merah
- 50 g cabai rawit merah
- 50 g cabai merah keriting
- 50 g bawang putih
- 5 butir kemiri
- 4 cm kunyit
- 2 cm jahe
Bumbu kering:
- 200 g asam cikala, memarkan1
- 6 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas
- 1 sdm andaliman2
- ½ sdm garam
- ½ sdt merica putih bubuk
Cara Membuat:
- Panaskan santan dan bumbu halus di atas api kecil. Saat mendidih, masukkan bumbu kering. Masukkan sisa bumbu, aduk rata.
- Posisikan serai pada dasar wajan, lalu taruh potongan ikan di atasnya. Kecilkan api. Tutup panci. Masak hingga air hampir menyerap ke dalam ikan.
- Masukkan kacang panjang dan lokio. Tutup panci. Masak hingga air menyusut. Angkat.
- Sajikan hangat disertai nasi.
Untuk 6 porsi
*) Asam cikala: Buah dari tanaman kecombrang, penyumbang kecut dan penghilang aroma amis ikan. Saling berbonggol dan tiap bonggol berisi biji-biji kecil kehitaman. Cari di los bumbu Batak di pasar tradisional.
**) Andaliman: Disebut juga merica karo. Beraroma citrus yang lembut namun memiliki sensasi menggigit kala dikulum sehingga lidah berasa kebas, mirip merica szechuan. Dipakai di lauk dan sambal. Tahan dibekukan sebagai stok.
