Bahan:
Kuah:

• 1 sdm minyak sayur
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 3 cm jahe, iris tipis
• 1 L air
• 1 batang bawang daun, iris tipis
• 2 sdm kecap ikan
• 1 sdm kaldu sapi bubuk, siap pakai
• 1 sdt garam
• ½ sdt merica bubuk

Bubur:

• 1 L air kaldu sapi
• 200 g berasThailand, cuci bersih*)
• 100 g jamur shiitake segar, cuci bersih, iris tipis, tumis sejenak hingga layu**)
• 200 g udang ukuran sedang, kupas, sisakan ekornya, belah bagian punggung tidak putus

Taburan:

• 2 batang daun seledri, petiki daunnya
• 3 sdt bawang putih, cincang goreng

Cara Membuat:

1. Bubur: Campur air bersama beras, jamur shiitake, dan udang, aduk rata. Masak sambil aduk-aduk sesekali hingga nasi menjadi bubur, angkat. Sisihkan.
2. Kuah: Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Angkat.
3. Campur bawang putih tumis dan air, didihkan. Masukkan kecap ikan, kaldu sapi bubuk, garam, dan merica bubuk, didihkan kembali. Angkat, sisihkan.
4. Penyajian: Tuang bubur ke mangkuk saji, siram dengan kuah kaldu. Taburi bahan taburan.
5. Sajikan panas. (f)

*) Beras Thailand: Beras khas negeri Gajah Putih yang bulirnya panjang, wangi, dan berwarna putih. Jika tidak ada, dapat diganti dengan beras lokal berbulir panjang, seperti beras pandan wangi.
**) Jamur shiitake: Jamur dengan payung berwarna cokelat tua. Dijual dalam bentuk segar dan kering. Biasa digunakan di dapur Jepang atau Asia lain, untuk sup atau tumis-tumisan.

Untuk 6 porsi

---