Shopping List
Oven Konvensional

25 Aug 2012

Didesain menyatu dengan satu set kompor bertungku di atasnya. Jenis ini lebih umum ditemui di rumah tangga kelas menengah ke atas. Membutuhkan tenaga listrik, selain gas. 
Listrik digunakan untuk pekerjaan yang bersifat otomatis, seperti pengaturan suhu yang dikehendaki dan sejenis pemantik yang membuat api menyala di bagian atas dan bawah oven.  Pintu ovennya  lebih rapat, sehingga mampu mengunci panas. 
Kelebihan lainnya, memiliki lampu dan kapasitasnya besar. Kekurangannya, hot spot  alias panas yang tidak rata dalam oven, masih bisa terjadi. Penyebabnya yaitu panas yang terpusat lebih tinggi di area-area dekat titik api. Hal ini juga membuat kue yang dipanggang di rak atas matang lebih cepat. Demikian sebaliknya dengan kue di rak bawah, bagian dasarnya jadi lebih lekas matang. Kegiatan mengganti posisi loyang mau tak mau tetap harus Anda lakukan. 

Oven konvensional ada pula yang berdiri sendiri (built-in oven) dan versi digital. Perkara pengaturan suhu, jenis digital lebih akurat. Namun, dikompensasi dengan daya listriknya yang lebih tinggi. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?